Tingkatkan SDM untuk Hadapi MEA

Warta Ekonomi -

WE Online, Palangka Raya - Seluruh sumber daya manusia (SDM) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, perlu ditingkatkan lebih maksimal dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Kreativitas SDM seperti para pengrajin ukiran khas Kalteng, produk-produk unggulan Kalteng, dan sebagainya mesti ditingkatkan perannya dalam menghadapi pasar bebas ASEAN nanti," kata Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya Nenie A Lambung di Palangka Raya, Minggu (23/11/2014).

Untuk itu, katanya, dalam menghadapi MEA 2015 kreativitas kerja SDM dari para industri kecil hingga menengah harus ditingkatkan agar nantinya mampu bersaing dengan masyarakat dari negara-negara ASEAN lainnya. Oleh sebab itu, peran pemerintah daerah harus gencar dalam menyosialisasikan MEA 2015 di tengah para pemilik industri maupun pekerja industri lokal yang ada di kota tersebut.

"Sebab kalau tidak nantinya kita bisa tertinggal dengan negara lain yang ingin mengambil kesempatan emas dalam pasar bebas ASEAN," ucap politisi PDI-P itu.

Nenie menambahkan bahwa bagi para pengusaha baru harus berani dan dinamis dalam mengambil momentum untuk menjadi seorang wirausahawan sebab hal ini memberikan kesempatan dan membuka peluang baru bagi usahanya sendiri serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain yang membutuhkan pekerjaan.

"Yang paling utama harus berani, inovasi, kreativitas, dan mau untuk berusaha keras. Selanjutnya adalah konsistensi dalam pengembangannya jangan hanya terpaku menjadi pegawai negeri maupun swasta saja," ujarnya.

Oleh sebab itulah, pihaknya berharap pemerintah kota maupun provinsi terus menggaungkan masyarakat maupun para pengusaha kecil hingga menengah menghadapi MEA 2015, baik melalui sosialisasi atau turun langsung ke para industri kecil dan menengah yang ada di daerah tersebut.

"Saya minta pelaku industri kecil maupun menengah hingga masyarakat bisa melakukan hal-hal baru dari hasil kreativitasnya masing-masing dan kami siap mendukung dan membantu apa yang nantinya menjadi kendala di lapangan," ujarnya. (Ant)