Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lion Air Tetap Terbang ke El Tari Kupang

Warta Ekonomi -

WE Online, Kupang - Lion Air tujuan Kupang tetap melayani angkutan penumpang Jakarta menuju Bandara El Tari Kupang dengan transit di Bandara Juanda Surabaya, meskipun mengalami "delay" sekitar 30 menit dari biasanya setiap pukul 23.00 WITA.

Seperti disaksikan Jumat (20/2/2015) malam di Kupang, Lion Air mendarat di Bandara El Tari pada pukul 23.38 WITA dan membuat lega para penjemput penumpang pesawat itu.

Petugas Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf ketika dihubungi Jumat malam mengatakan meskipun terlambat, namun semua penumpang tiba dengan selamat dan memaklumi kejadian yang terjadi dua hari terakhir ini. Delay atau penundaan terjadi pada beberapa penerbangan Lion Air karena adanya kendala yang ditemui dalam penerbangan dan sulit diatasi manajemen.

Salah satu penerbangan yang delay adalah rute Jakarta-Kupang. Selain itu, ada juga beberapa penerbangan dari Jakarta ke sejumlah rute di Sumatera dan Kalimantan serta Sulawesi juga mengalami keterlambatan sehingga membuat para penumpang bertumpuk di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut dia, kedatangan Lion Air di Kupang tidak tergolong dalam kebijakan pembatalan seluruh penerbangan pada Jumat (20/2/2015) mulai pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Seperti diwartakan, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait di Tangerang, Jumat (20/2/2015), mengatakan, pembatalan penerbangan tersebut untuk mendata ulang dan menyelesaikan masalah yang berkepanjangan. Bagi penumpang yang sudah membeli tiket atau tiba di bandara dan tidak akan melanjutkan penerbangan, maka bisa mengambil kembali ongkos yang telah dibayarkan (refund) 100 persen.

Tetapi, jika ada yang ingin kembali melakukan penerbangan, maka bisa mengajukan penjadwalan ulang untuk perjalanan hari Senin (23/2/2015) hingga Rabu (25/2/2015). Lion Air membantah adanya aksi mogok dan pilot yang menjadi penyebab sejumlah penerbangan tertunda.

"Kami pastikan penyebab penerbangan delay bukan karena pilot mogok tetapi karena adanya masalah operasional yakni kerusakan mesin tiga pesawat," kata Edward Sirait.

Penundaan penerbangan menimbulkan penumpukan penumpang Lion Air di Terminal 1 dan 3. Sebagian penumpang kebingungan karena jadwal penerbangannya mendadak mundur. Sebagian lainnya menggerutu dan berusaha mencari tahu ke petugas di bandara. Namun mereka tak mendapat penjelasan yang memuaskan.

Sebagian penumpang melampiaskan kekesalan kepada para petugas berseragam Lion Air. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: