WE Online, Jakarta - Hari ini merupakan peringatan lahirnya RA Kartini, tokoh yang menjadi tonggak emansipasi perempuan Indonesia. Politisi senior PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning mengatakan praktik pelaksanaan nilai-nilai Kartini hari ini masih jauh dari harapan.
"Kartini kita masih ada yang dipancung, dilecehkan, sama negara lain. Kartini tidak hanya diperingati di satu tempat dan hanya seremonial saja dan tdak hanya sekedar berkonde," kata Ribka di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/5/2015).
Anggota Komisi IX DPR itu mengkritik lewat kiasan bahwa bukannya terang, nasib perempuan Indonesia saat ini justru semakin gelap.
"Artinya, yang penting makna Kartini dulu. Habis terang terbitlah gelap, ternyata sampai sekrang pun belum. Ternyata, makin gelap. Cita-cita Kartini itu belum tercapai," paparnya.
Selain itu, Ribka pun tidak lupa mendesak Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yembise harus diganti karena dinilai tidak ada kinerja yang berarti serta belum memberikan terobosan.
"(Yohana) harus diganti, tidak ada gregetnya yang dikatakan Jokowi perlu menteri yang berani mengambil terobosan. Menteri yang berani mengambil risiko. Saya melihat baru Menteri Susi saja," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
