Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Sebut Kebijakan BBM Pertalite Sebagai Kebijakan Gelap

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dalam waktu dekat akan meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) varian baru bernama Pertalite. Varian itu memiliki kandungan oktan 90 (RON90). Menanggapi hal itu, Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika menilai kebijakan itu merupakan kebijakan gelap, sebab, keputusan itu tidak dikonsultasikan terlebih dahulu kepada DPR.

"Kalau menurut saya usulan untuk menjual Pertalite itu kalau diniatkan untuk mengganti premium tapi harganya lebih mahal dari premium itu namanya tidak sesuai amanah rakyat. Tidak sesuai UU dan akan membebankan rakyat. Yang namanya BBM harga itu harusnya dikonsultasikan ke DPR, itu kan tidak juga dikonsultasikan jadi ini kan kebijakan gelap," ujar Kardaya kepada Warta Ekonomi di gedung DPR, Selasa (21/5/2015).

Rencananya, pada esok (Rabu, 22/5) Komisi VII DPR akan mengundang Pertamina dan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk mengklarifikasi atas rencana kebijakan pemerintah terkait Pertalite. "Besok kita undang Pertamina jam 10, jam 3 kita panggil menteri ESDM akan klarifikasi soal itu. Kita tidak tahu sama sekali rencana ini, ini gelap. Jadi harusnya transparan, tiba-tiba katanya 1 Mei akan diterapkan," pungkasnya.

Pertamina berencana mulai memasarkan Pertalite pada Mei mendatang. Produk alternatif tersebut akan dilepas ke pasaran dengan harga di antara harga Premium dan Pertamax, yakni pada kisaran Rp 8.000 hingga Rp 8.300 per liter. Pertamina juga memastikan tidak menghapus Premium meskipun Pertalite sudah dipasarkan nanti.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: