Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudirman: Freeport Komitmen Terus Berinvestasi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PT FI) menyampaikan komitmennya saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan investasi, membangun smelter dan pertambangan bawah tanah.

"Jadi, baru saja presiden menerima kehadiran chairman dari PT FI Pak Jim Moffett. Pada intinya, Pak jim menyampaikan komitmennya untuk terus berinvestasi di Indonesia," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Sudirman mengatakan Freeport sudah menyampaikan komitmen untuk investasi sebesar 18 miliar dolar AS dimana 2,5 miliar dolar AS diantaranya untuk pembangunan smelter.

"Sisanya untuk pembangunan underground mining atau tambang bawah tanah, yang kalau segalanya lancar, maka pada September ini akan di launching. Dan pertambangan bawah tanah di Papua akan menjadi tambang bawah tanah terbesar di dunia," katanya.

Selain menyampaikan komitmen investasi, Moffet juga, kata Sudirman, menyampaikan komitmen Freeport untuk mematuhi seluruh aturan yang ada.

"Jadi apa pun yang diatur oleh pemerintah, PT FI akan mengikuti. Kemudian melaporkan berbagai pencapaian yang sudah dikerjakan," katanya.

Ia menambahkan, "Presiden memberikan arahan beberapa hal, pertama keberadaan PT FI harus lebih mempercepat proses pembangunan ekonmi di Papua dan juga di Indonesia. Ini sejalan dengan Keppres No. 16 yang kemarin digulirkan, untuk melihat secara keseluruhan bagaimana progres dikaitkan dengan keberadaan dari perusahaan tambang dan perusahaan sumber daya mineral, seperti freeport dan lain-lainnya." "Yang kedua, memberikan arahan supaya 'local content' ditingkatkan. Bahkan tadi secara spesifik Pak Moffett menyampaikan akan membeli alat-alat berat dari Pindad, kemudian akan juga membeli sebagian bahan peledak yang dibutuhkan dari Pindad dan Dahana," kata Sudirman.

"Yang ketiga adalah, supaya Freeport meningkatkan partisipasinya untuk membangun infrastruktur wilayah di tempat mereka berada, dan malahan memberikan pesan khusus agar PLTA Uru Muka di Kabupaten Mimika segera di mulai." PLTA tersebut kapasitasnya lebih dari 1.000 MW, 400 MW diantaranya akan dimanfaatkan Freeport untuk tambang bawah tanah, sisanya digunakan masyarakat setempat.

"Ini pesan-pesan presiden kepada Pak Moffett, dan saya diminta terus mengikuti progres itu, dan saya juga bisa sampaikan kepada teman-teman bahwa selam proses negosiasi berlangsung, enam bulan terakhir pencapaiannya sangat signifikan," paparnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: