WE Online, Jakarta - Bank Dunia kembali menerbitkan laporan terbarunya mengenai perekonomian Indonesia edisi Juli 2015.
Dalam laporan yang berjudul Slower Gains ini Bank Dunia menyoroti perlambatan aktivitas ekonomi kuartal I-2015. Pertumbuhan kuartal I-2015 hanya 4,7% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,14%. Acara peluncuran dilakukan di The Energy Building, Soeharno Hall, SCBD, Jakarta, Rabu (8//7/2015).
Ekonom Bank Dunia Ndiame Diop akan memaparkan laporan Bank Dunia untuk edisi Juli 2015. Setelah itu, akan diselenggarakan diskusi yang menghadirkan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara, Dekan Fakultas Ekonomi Indonesia Ari Kuncoro, dan Ketua Asosiasi Perencanaan Kota Bernardus Djonoputro.
Ekonom Bank Dunia Ndiame Diop mengatakan bahwa Indonesia Economic Quarterly (IEQ) adalah sebuah laporan yang secara besar menjabarkan analisis utuh tentang kondisi ekonomi Indonesia.
"Ini merupakan komitmen bekerja erat dengan pemerintah," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
