Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

YPI: Perlindungan TKI Perlu Penanganan Khusus Pemerintah

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Yayasan Pusaka Indonesia menilai tenaga kerja Indonesia di luar negeri kurang mendapat perlindungan yang terbukti banyaknya kekerasan dan penipuan terhadapnya.

"Melihat kondisi ini, maka perlindungan dan penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri perlu mendapatkan penanganan yang serius dari pemerintah," kata Staf Divisi Anak dan Perempuan Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) Rina Melati di Medan, Selasa (28/7/2015).

Ia mengatakan, banyak perempuan yang memilih bekerja di luar negeri berasal dari daerah-daerah miskin di Indonesia. Kemiskinan, pengangguran, dan keterbatasan pendidikan formal merupakan faktor penyebab semakin meningkatnya jumlah perempuan Indonesia yang bekerja ke luar negeri, ditambah lagi dengan adanya peluang untuk mendapatkan upah yang relatif tinggi dibandingkan desanya.

Ditambahkannya, orang-orang Indonesia itu dieksploitasi dengan menyita dokumen dan memberlakukan potongan yang besar atas gaji yang mereka dapatkan dari majikan. Padahal, sebelumnya para tenaga kerja asal Indonesia itu diimingi janji berupa gaji tinggi dan kondisi kerja yang baik.

"Proses ini dianggap sama dengan praktek perdagangan manusia dan kerja paksa, karena para perempuan itu tidak bisa melarikan diri akibat terlilit hutang dan dokumen mereka disita," katanya.

Untuk itu, kata dia, pemerintah harus mengkaji kembali mengenai perlunya revisi UU tentang Perlindungan dan Penempatan TKI, khususnya mengenai batasan dan syarat-syarat calon tenaga kerja Indonesia di luar negeri. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: