Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menaker Minta Perusahaan Lihat Kompetensi Ketimbang Ijazah Pekerja

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri meminta kalangan dunia usaha dan dunia industri agar mengutamakan syarat kualitas kompetensi kerja dalam merekrut para pekerjanya ketimbang syarat ijazah lulusan sekolah semata.

"Syarat formal pendidikan memang penting.Tapi kan, ada juga orang yang layak menjadi pekerja karena memiliki kompetensi tinggi dengan jam terbang dan pengalaman tinggi meski tak memiliki ijazah pendidikan formal," kata Menaker Hanif dalam keterangan PersBiro Humas Kemnaker di Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Hal tersebut dikatakan Hanif dalam rangkaian kegiatan pembukaan Gerakan Penanggulangan Pengangguran dan Sosialisasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri 2015 di Probolinggo, Jawa Timur.

Hanif  mencontohkan, misalnya saat industri garmen membutuhkan tenaga kerja penjahit, maka dunia industri itu diimbau untuk mempertimbangkan kompetensi kerja yang dimiliki para pelamar kerja.

Hanif menilai, meskipun para pelamar yang tidak memiliki ijazah sekolah minimal SMA/SMK, tapi misalnya ada para penjahit informal ikut melamar dan memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi, maka layak dipertimbangkan, bahkan diterima bekerja.

"Para pelaku industri ini diharapkan jangan terlalu kaku dengan hanya menerima calon karyawan yang memiliki ijazah sederajat SMA/SMK. Tapi pertimbangkan juga kompetensi kerja yang dimilikinya pelamar lainnya," kata Hanif.

"Intinya pemerintah meminta para pelaku industri juga mencantumkan persyaratan kompetensi di samping persyaratan pendidika formal. Kami sudah berbicara dengan beberapa pelaku industri dan mereka siap mengimplementasikan hal itu," kata Hanif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: