Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

17 Ribu Warga Lebak Kesulitan Air Bersih

Warta Ekonomi -

WE Online Lebak - Sekitar 17.000 warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau yang menyebabkan sumur timba dan jet pump serta sumber mata air mengering.

"Kami terus menyalurkan bantuan distribusi air bersih ke lokasi-lokasi yang dilanda kekeringan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Sabtu.

Ia mengatakan, saat ini warga yang mengalami kesulitan air bersih tersebar di 14 kecamatan akibat kemarau panjang tersebut.

Ke-14 kecamatan itu antara lain Kecamatan Wanasalam, Cilograng, Cihara, Bayah, Rangkasbitung, Cibadak, Sajira, Cimarga, Muncang, Warunggunung, Cileles, Leuwidamar, Maja dan Curugbitung.

Warga yang dilanda kesulitan air bersih mengatasi masalahnya dengan membuat lubang di tepi daerah aliran sungai atau membeli air bersih dari pedagang keliling.

"Kami terus menyalurkan bantuan pasokan air bersih agar mereka dapat memenuhi kebutuhan mandi,cuci dan kakus (MCK)," katanya.

Menurut dia, pihaknya kini menyalurkan air bersih di tujuh kecamatan dengan masing-masing memperoleh 15 liter per jiwa.

Ketujuh kecamatan itu adalah Sajira, Cilograng, Bayah, Maja, Wanasalam, Cimarga dan Warunggunung.

"Kami mencatat warga yang menerima air bersih sekitar 17.000 jiwa yang tinggal di tujuh kecamatan itu," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah kini menetapkan status tanggap darurat kekeringan sehingga terus dilakukan pendistribusian air bersih.

Namun, baru baru tujuh kecamatan dari 14 kecamatan yang dilanda kekeringan yang memperoleh air bersoh karena dinilai paling parah sehingga diprioritaskan.

"Kami berharap warga yang belum memperoleh bantuan air bersih segera melapor ke aparat kecamatan setempat dan ditembuskan ke BPBD Lebak," katanya.

Ia menyebutkan, sejauh ini pendistribusian air bersih sudah mencapai 30 tangki sehingga bisa memenuhi kebutuhan untuk MCK.

Kekeringan yang terjadi belakangan ini berlangsung lama dan kemungkinan kesulitan air bersih akan meluas ke kecamatan lainya.

"Kami siap membantu penyaluran air bersih jika warga benar-benar kesulitan mendapatkan air bersih itu," katanya.

Sementara itu, Maman, warga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, mengaku dirinya sudah tiga pekan kesulitan air bersih akibat kemarau panjang.

Namun, warga kini lega setelah mendapat bantuan pasokan air bersih dari BPBD dan PDAM setempat.

"Kami sangat terbantu adanya bantuan air bersih itu sehingga bisa memenuhi kebutuhan untuk MCK," katanya.(Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: