Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengan Atap Batik, Utomodeck Produsen Atap Tanpa Sambung Mulai Lirik Pasar Retail

Warta Ekonomi -

WE Onlline, Jakarta - Utomodeck Metal Works boleh dibilang pioner dalam industri atap baja berwarna tanpa sambungan dengan mobile system. Dimulai sejak tahun 1976 karya putra Indonesia yang berbasis di Surabaya Jawa Timur ini telah malang melintang dalam produksi atap tanpa sambungan. “ Saat itu belum ada produk atap tanpa sambungan di Indonesia bahkan di dunia, kami yang pertama,” ujar Utomo, Pendiri Utomodeck Metal Works, di Jakarata, Senin (3/8).

Hingga saat ini tercata  lebih dari 1 juta meter persegi atap tanpa sambung yang telah terpasang, diantaranya di Bandar Juanda terminal 2, PLTU Pacitan, Mahkamah Konstitusi, Gedung MPR/DPR, taman Ismail Marzuki,  dome pada tower Da Vinci Jakarta, Bandara Soekarno Hatta, Holchim dan berbagai BUMN, PLN hingga Exxon Mobil. Bahkan untuk proyek Coal Shelter di PLTU Rembang Pacitan atap yang dipasang tanpa sambung mencapai panjang 200,9 m dan merupakan yang terpanjang di dunia, hingga ,mendapat ganjaran Guinness World Records 2013.

Keunggulan  Utomodeck Metal Works tidak hanya menyangkut mutu dan layanan namun kekuatan yang utama terletak dari sistem pemasangan mobile system (fresh from the machine) yaitu atap diproduksi di tempat sehingga dapat dibuat custom size susuai bentuk dan panjang bangunan. Kami boyong mesin pabrik kami ke lokasi proyek, sehingga kualitas produk akan sangat terjamin.  Pasalnya atap baja yang beredar dipasaran saat ini di samping kualitasnya tidak jelas bila dipasang secara konvensional akan sangat  ringkih dan mudah penyok atau tertekuk yang akan menebabkan cepat bocor,” tambah Anthony Utomo, Direktur Pemasaran dan Operasional Utomodeck Metal Works.

Menurut Antony, banyak kelebihan  atap tanpa sambungan dengan mobile system dibanding atap dengan sambungan dan konvensional, diantaranya hemaata biaya,  hemat waktu dan tenaga kerja, hemat bahan baku dan resiko kerusakan akibat handling. Karena produk ini juga greenship tentu akan menekan emisi karbon dan tamah lingkungan.

Antony mengatkan, saat ini pemain atap baja sudah lumayan banyak termasuk produk impor, untuk menghindari pembajakan, berbagai inovasi  dan penemuan revoluioner Utomodeck Metal Works telah di patenkan termasuk  untuk Utomo Syetem Mobile ini. Dan yang terbaru adalah atap batik. “ atap batik ini merupakan penemuan kita yang revolusiaoner,  berbahan baja putih dengan kekuatan 10 kali lebih kuat, tahan panas dan meredam suara lebih baik dari atap baja biasa.

Anthony menjelaskan dengan Atap Batik Utomodeck Metal Works mulai melirik pasar retail, perorangan. “Selama ini pasar kita  adalah industiy, proyek–proyek besar, saat ini kita mulai mengembangkan untuk pasar retail, peluangnya sangat besar seiring bertumbuhnya masyarakat kelas menengah atas kita yang sangat memperhatikan produk berkualitas tinggi.”

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: