Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volume dan Transaksi IHSG Turun Masing-masing 5,03% dan 5,94%

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Aktivitas perdagangan saham di periode 18 Agustus 2015 hingga 21 Agustus 2015 rata-rata volume dan frekuensi transaksi masing-masing turun sebesar 5,03 persen dan 5,94 persen.

Meski demikian, secara rata-rata mengalami peningkatan jika dibandingkan sepekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian meningkat sebesar 1,41 persen dari Rp 4,66 triliun menjadi Rp 4,73 triliun.

Pada penutupan perdagangan Jumat (21/8/2015), IHSG tercatat turun 2,39 persen jika dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di level 4.441,911. Pada penutupan minggu lalu, IHSG ditutup pada level 4.585,391, sedangkan di minggu ini pergerakannya berakhir pada level 4.335,953 atau terkoreksi 5,44 persen.

Total emisi obligasi dan sukuk korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) di sepanjang tahun ini berjumlah 36 emisi dengan nilai emisi Rp 47,07 triliun. Dari sisi nilai emisi, jumlah total emisi obligasi dan sukuk korporasi sampai dengan akhir pekan ini (year to date) telah melampaui pencapaian di sepanjang 2014 dengan total nilai emisi Rp 46,84 triliun dari hasil penerbitan 49 obligasi dan sukuk.

Dengan demikian, total nilai emisi obligasi dan sukuk sampai dengan saat ini berjumlah 271 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 246,66 triliun dan USD 100 juta, diterbitkan oleh 104 emiten. Surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 96 seri dengan nilai nominal Rp 1.367,8 triliun dan lima EBA senilai Rp 2,71 triliun.

Untuk data emiten baru sampai dengan saat ini sudah ada 12 emiten yang telah mencatatkan saham di BEI dengan nilai Rp 9,02 triliun. Di sepanjang tahun lalu ada 24 emiten yang mencatatkan saham di BEI dengan nilai emisi Rp 9,12 triliun.

Pada 17 Agustus 2015 PT Sri Rejeki Isman Tbk Sritex), salah satu perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, membukakan rekening efek untuk 10.000 pegawainya dan mencatatkan kegiatan ini pada Museum Rekor Indonesia yaitu Penciptaan Investor Saham Baru Terbanyak dalam Satu Perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: