Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPB Investment Summit Perkenalkan 17 Produk Baru

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menggelar invesment summit untuk memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru kepada investor dan pengusaha. Rektor IPB Herry Suhardiyanto dalam pembukaan mengharapkan inovasi tersebut dapat digunakan secara komersial untuk dimanfaatkan bersama demi kemakmuran bangsa.

Menurut Herry, hingga tahun 2014 jumlah penemuan berbasis paten IPB mencapai 290 temuan. Sebanyak 69 di antaranya telah granted atau diakui. Selain itu, IPB juga telah mendaftarkan 13 merek IPB di mana empat di antaranya telah granted.

Selama tujuh tahun terakhir, 2008-2014, dari 721 inovasi Indonesia paling prospektif yang dipilih oleh Business Innovation Center (BIC) sebanyak 278 inovasi atau sekitar 38,56% merupakan karya inovatif yang dihasilkan oleh inovator IPB.

Lebih lanjut, ia mengatakan IPB berkomitmen dan berkeinginan kuat agar inovasi yang dimilikinya dapat diaplikasikan dan digunakan seluas-luasnya oleh masyarakat. Untuk hal tersebut maka sejak tahun 2003 IPB telah mendirikan PT Bogor Life Science and Technology (BLST) sebagai holding company satuan usaha komersial IPB mengantarkan sains, teknologi, dan inovasi yang dikembangkan IPB ke tataran komersial.

"BLST menjadi jembatan IPB ke dunia komersial agar inovasi-inovasi IPB lebih dapat dikenal dan digunakan oleh dunia usaha," jelas Herry.

Sementara Direktur Utama PT BLST Meika Syahbaba Rusli menyatakan inovasi yang disampaikan pada IPB Investment Summit memiliki nilai komersial yang tinggi dan siap pakai untuk dunia usaha. Inovasi-inovasi ini juga dapat menjadi solusi dari berbagai persoalan di bidang food, biomedicine, feed dan biofertilizer, serta machinery dan bioenergy.

Dalam kesempatan tersebut, 17 produk baru yang dipresentasikan adalah bibit kelapa kopyor, kitosan, dan lembah invertebrata laut, biskuit kultivar IPB BA 15A12 sebagai bahan baku keripik kentang. Kemudian Sasumuzi, sagon sukun multigizi sebagai alternatif pangan darurat anak usia sekolah saat bencana dan rawan gizi.

Produk lainnya seperti ekstrak daun Guazuma ulmifoloa Lamk, komposisi obat herbal untuk penyakit Gout. Biosensor anti-oksidan, enzym rekombinan reserve transcriptase simin betaretrovirus serotipe-2.

Kemudian bubuk daun katuk depolarisasi Katulac sebagai pakan tambahan pemicu produksi susu sapi perah. pelet daun indigofera plus indigoreed sebagai sumber suplemen protein murah pakan kambing perah. Komposisi dan proses pembuatan pupuk organik cair sekaligus pestisida dan biokontrol padi organik atau biori.

Di bidang machinery dan bioenergy, ada mesin pengangkut tandan buah sawit dan metode persiapan larutan surfaktan metil ester sulfonat (MES) untuk aplikasi enhanced oil recovery (EOR). Alat ukur kadar gula darah secara non-invasive dan bionanokomposit filter biomassa rotan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: