WE Online, Jakarta - Wakil Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Ahmadi Abbas, mengatakan Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS) XI yang akan berlangsung pada 8 hingga 11 Oktober akan menentukan arah pengembangan ilmu pengetahuan.
"KIPNAS diharapkan bisa menentukan arah pengembangan ilmu pengetahuan sosial Indonesia menjadi hal yang bisa dipraktikkan langsung dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat," ujar Ahmadi di sela-sela diskusi Pra KIPNAS XI, di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu ditata ulang keilmuwan dan acuan bersama dalam konteks perkembangan dan perubahan. Terdapat empat tema dalam KIPNAS XI, yakni demokratisasi dan desentralisasi, reformasi birokrasi dan pembangunan, kemandirian ekonomi dan jaminan sosial, dan globalisasi: tantangan dan kesiapan Indonesia.
"KIPNAS XI bertujuan untuk menghasilkan rumusan kebijakan tentang peran ilmu pengetahuan menuju Indonesia yang sejahtera," katanya.
Kongres yang rutin diadakan setiap tahun tersebut merupakan ajang pertemuan bagi para ilmuwan untuk mendiskusikan dan menformulasikan kebijakan untuk meningkatkan peran dan kontribusi ilmu pengetahuan dalam menjawab tantangan pembangunan bangsa.
"Hasil dari kongres tersebut akan disampaikan kepada pemerintah sebagai masukan dalam pembangunan nasional," jelas dia.
Rencananya pada kongres tersebut, para ilmuwan beserta para rektor akan menyatakan sikap melalui deklarasi.
"Seperti misalnya beberapa kewajiban pemerintah yang masih kurang terhadap pengembangan ilmu pengetahuan seperti sumber daya manusia, fasilitas hingga penganggaran," kata dia.
KIPNAS XI rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo dan dihadiri sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
