Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Tujuh Ojek Online di Jakarta

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Munculnya layanan sharing dalam bidang transportasi telah menjadi isu yang cukup pelik bagi pemerintah. Kendati begitu, layanan yang mengusung solusi bagi warga ibukota tersebut menunjukkan adanya penerimaan positif atas moda transportasi online.

Berikut ini ada tujuh layanan ojek yang muncul di tengah belum jelasnya kebijakan pemerintah terhadap transportasi berbasis aplikasi tersebut, yaitu

Go-Jek
Aplikasi Go-Jek mulanya diciptakan Nadiem Makarim untuk mendekatkan diri dengan kalangan pengojek. Namun, seiring waktu Go -ek menjadi fenomenal lantaran mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang jenuh dengan kemacetan. Bahkan, layanan ini sudah berekspansi ke sejumlah kota di Pulau Jawa. Total pengemudi Go-Jek ditaksir mencapai lebih dari 50.000 orang.

GrabBike
GrabBike boleh dibilang pesaing utama Go-Jek. Ketika Go-Jek menerapkan harga promo sebesar Rp 10 ribu untuk rute ke mana saja GrabBike pun menerapkan kebijakan serupa. Bahkan, GrabBike pernah menawarkan promo Rp 3 ribu per kilometer. Sementara Go-Jek mengenakan tarif Rp 4.000 per kilometer.

Kebijakan promo yang ditawarkan GrabBike jelas dapat menguntungkan penumpang. Namun, aplikasi yang lebih user friendly dan tidak error turut menjadi faktor penentu.

Smart Jek
Nah, aplikasi yang satu ini tentu belum sepopuler Go-Jek dan GrabBike. Kendati demikian, layanan ojek ini aplikasinya sudah tersedia gratis. Sayangnya, masih sedikit netizen yang mau membahas aplikasi ini. Keunikan dari Smart Jek adalah aplikasi ini terbagi dua di Play Store. Aplikasi untuk pelanggan dan aplikasi untuk driver. Tentunya ini tidak seperti aplikasi Go-Jek dan GrabBike.

Bang Jek
Aplikasi dengan logo motor warna biru ini memang masih sedikit yang men-download. Menurut keterangan situsnya, Bang Jek merupakan aplikasi pengguna jasa transportasi ojek yang memberikan kemudahan bagi pengguna jasa ojek untuk melakukan pemesanan melalui aplikasi Order Bang Jek Messanger. Di situsnya turut dituliskan tutorial bagaimana cara memesannya.

Taksi Jeger
Meskipun mengusung nama taksi, layanan ini sama seperti ojek lain. Sampai hari ini belum ada aplikasi yang bisa di-download di Play Store. Dari informasi akun Instagramnya IG Jegertaksi, user bisa memesan layanan ini via SMS dan BBM. Taksi Jeger mematok harga Rp 2.800 per kilometer. Harga ini jelas lebih murah dibanding Go-Jek dan GrabBike.

Ojesy
Ojesy atau Ojek Syar'i Indonesia hanya memberikan layanan kepada para perempuan. Ojesy saat ini diketahui sudah beroperasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Sama seperti Taksi Jeger sampai hari ini belum tersedia aplikasinya yang bisa di-download gratis. Para user yang ingin memakai layanan ini bisa menghubungi nomor telepon dengan SMS dan kirim pesan di Whatsapp.

BlueJek
Sempat digadang-gadang memiliki afiliasi dengan BlueBird, BlueJek saat ini menjadi layanan alternatif selain Go-Jek dan GrabBike. Konon para driver-nya merupakan orang-orang yang dulunya sempat melamar menjadi driver Go-Jek dan GrabBike. Armada BlueJek ditaksir berjumlah 1.000 armada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: