Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Giliran Kota Padang yang Udaranya Tidak Sehat

Warta Ekonomi -

WE Online, Padang - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyatakan udara di ibu kota Sumatera Barat kini berkategori tidak sehat sehingga warga masyarakat perlu menggunakan masker bila di luar rumah.

"Berdasarkan data dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Padang, indeks standar pencemaran udara (ISPU) telah mencapai 330 g/nm3," katanya di Padang, Senin (21/9/2015).

Angka tersebut sudah masuk dalam kategori tidak sehat, karena batas baku mutu (normal) adalah 150 g/nm3. Ia meminta agar masyarakat mewaspadai kabut asap, dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika harus ke luar rumah agar menggunakan masker dan memperbanyak mengonsumsi makanan yang bervitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Hindari merokok dan minumlah air putih lebih sering dari biasanya," paparnya.

Wako juga mengimbau masyarakat mengupayakan agar polusi di luar rumah tidak masuk ke rumah, cuci makanan sebelum dikonsumsi, serta hidupkan lampu kendaraan saat di jalan raya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping di Padangpariaman, menyampaikan jarak pandang di Kota Padang pada hari Minggu hanya sekitar 1.000 meter akibat kabut asap.

"Setelah diguyur hujan dua hari lalu, kabut asap kembali menyelimuti Padang dan Sumbar, sehingga menyebabkan jarak pandang terbatas," kata Analis Cuaca BMKG Ketaping, Yuni Fitria.

Ia mengatakan, kabut asap tidak hanya menyelimuti Kota Padang, namun juga merata hampir sebagian di wilayah Sumbar.

"Kabut asap hanya akan berkurang jika hujan turun di sumber titik api, jika hujan turun di Sumbar hanya akan menghilangkan sebentar saja kemudian kembali lagi," jelasnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: