Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: Aksi Jual Masih Akan Warnai Indeks

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pasca-mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, laju IHSG akhirnya tumbang seiring dengan aksi jual ambil untung dari para pelaku pasar yang memanfaatkan peningkatan sebelumnya.

"Tidak hanya itu, pembalikan arah dari laju bursa saham global seiring masih adanya kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi global turut memicu pelemahan," kata analis NH Korindo Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin (5/10/2015).

Di sisi lain imbas sentimen Kebijakan Ekonomi Jilid II tampaknya hanya direspons positif sesaat dan bahkan dapat dikatakan hanya digunakan sebagai bahan positif untuk mengangkat market dan dilakukan profit taking. Pun, juga variatifnya laju pasar obligasi juga turut mempengaruhi IHSG.

"Tetap cermati sentimen yang ada. Meski asing kembali melakukan aksi beli, namun kurang didukung dengan laju rupiah yang kembali melemah," tambahnya.

Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.172-4.189 dan resisten 4.268-4.275. Evening star dekati di bawah area middle bollinger band (MBB). MACD berbalik mendatar setelah membentuk golden cross dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William's kembali berbalik turun.

Laju IHSG di area target support 4.200-4.219 dan gagal mendekati target resisten 4.271-4.278. Walaupun hanya terjadi penurunan tidak terlalu signifikan, namun perlu diwaspadai potensi pelemahan lanjutan jika pelaku pasar masih melanjutkan aksi jualnya.

"Namun di sisi lain kami berharap jikapun terjadi aksi jual maka jangan terlalu besar sehingga pelemahan yang terjadi tidak akan terlalu dalam dan laju IHSG dapat kembali menemukan momentum kenaikannya, meski secara bertahap. Tetap cermati sentimen yang ada," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: