Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Ajak Pelajar di NTB Menabung

Warta Ekonomi -

WE Online, Mataram - Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat gencar mengajak pelajar gemar menabung di bank untuk memperkenalkan dan mendekatkan mereka dengan industri perbankan serta menghindarkan dari sifat konsumtif sejak dini.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusri, di Mataram, Senin (5/10/2015), mengatakan pihaknya sudah meluncurkan program Simpanan Pelajar (Simpel) umum dan syariah untuk meningkatkan budaya menabung sejak usia dini.

"Untuk memasyarakat budaya menabung sejak usia dini, kami gencar memasuki semua jenjang pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas dan sederajat," katanya.

Upaya memperkenalkan dan mendekatkan kalangan pelajar dengan bank, kata dia, pihaknya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah bersama perbankan yang beroperasi di NTB. Salah satu yang diperkenalkan adalah program Simpel, yang merupakan sebuah edukasi kepada pelajar untuk menabung sejak usia dini.

Yusri menjelaskan tabungan simpel umum dan simpel syariah adalah inisiatif Presiden Joko Widodo yang telah diluncurkan pada 14 Juni 2015 dan merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah, akan pentingnya dorongan budaya menabung.

"Di program Simpel ini, siswa langsung dibuatkan rekening atas nama sendiri oleh lembaga perbankan terkait. Siswa bisa menabung Rp1.000/hari sebagai salah satu kemudahan bagi pelajar," ucapnya.

OJK NTB, kata dia, sudah mulai melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah terkait program Simpel. Selain OJK, lembaga perbankan juga membagi diri untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Hal ini juga dilakukan untuk mendekatkan diri perbankan kepada kalangan pelajar, sehingga nantinya begitu lulus sekolah lembaga perbankan bukan lagi hal yang angker untuk dimasuki.

Yusri berharap dengan tumbuhnya budaya menabung di kalangan pelajar akan memunculkan sifat hemat dan cermat dalam mengelola keuangannya.
 
"Sikap seperti itu juga akan mendorong tumbuhnya pribadi generasi Indonesia yang berkualitas," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: