Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gempa Tremor Landa Gunung Bromo

Warta Ekonomi -

WE Online Probolinggo Gempa tremor Gunung Bromo yang berada di perbatasan Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang, Jawa Timur, masih fluktuatif.

"Aktivitas gempa tremornya masih fluktuatif, kadang-kadang naik atau malah sebaliknya," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Bromo M. Syafii di Probolinggo, Minggu.

Data di PPGA Bromo pada 28 November 2015 tercatat secara visual cuaca terang, angin tenang dengan suhu udara 12 derajat celcius, Gunung Bromo terlihat dengan jelas, mengeluarkan asap putih hingga kelabu tipis-sedang dengan arah angin condong ke barat-barat daya.

"Tekanannya lemah dan kawah masih mengeluarkan asap setinggi 50-150 meter. Secara seismik gempa tremor dengan amplitudo maksimumum 0,5-7 milimeter, namun dominan amplitudonya 5 milimeter," tuturnya.

Ia mengatakan aktivitas gunung api yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl itu masih didominasi oleh gempa tremor dan sesekali mengeluarkan asap putih dengan ketinggian 50-150 meter.

"Statusnya masih Level II atau waspada. Sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif karena dikhawatirkan gas beracun terhirup mereka," paparnya.

Pemantauan Gunung Bromo dilakukan secara visual dengan pemasangan kamera CCTV (Close Circuit Television) dan pemantauan secara instrumental yakni pemantauan kegempaan melalui satu stasiun seismik dengan rekaman analog dan digital, pemantauan deformasi dengan memasang satu stasiun tiltmeter.

Syafii mengimbau seluruh pihak mematuhi rekomendasi PVMBG terkait dengan jarak aman Gunung Bromo tersebut.

Sementara itu, antusias wisatawan untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata yang menjadi primadona di Jawa Timur tersebut tidak terpengaruh dengan aktivitas Gunung Bromo.

"Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo masih tetap stabil, meskipun aktivitas gunung api sempat menunjukkan peningkatan," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari.

Jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Gunung Bromo sekitar 2.000 orang setiap harinya dan pada hari libur bisa mencapai 5.000 orang per hari. (ANT)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Febri Kurnia

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: