Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peran Cloud dalam Dorong Perkembangan 'Smart City' (Bag II)

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kota di Indonesia, baik kota besar maupun satelit, kini sedang gencar dalam menerapkan konsep smart city. Kota-kota seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bontang, hingga Samarinda, terus bertransformasi menjadi kota pintar (smart city) demi meningkatkan kualitas hidup warganya dengan menyelesaikan masalah perkotaan seperti kemacetan, kepadatan penduduk, hingga mengatasi masalah penumpukan sampah, dan sebagainya.

Dari sudut pandang teknologi, implementasi smart city tentu tidak dapat dipisahkan dari teknologi cloud. Pasalnya, arus lalu lintas data dari dan menuju aplikasi penunjang sensor yang dibutuhkan dalam mewujudkan smart city semakin masif. Tentu akan merepotkan apabila segala data dan informasi dalam aplikasi diterapkan pada data center on-premise.

Hal ini disebabkan infrastruktur on-premise belum tentu dapat mengikuti perkembangan arus data tersebut secara cepat, baik dari segi kapasitas maupun teknologi. Karena, menambahkan kapasitas atau fungsionalitas baru di data center on-premise membutuhkan waktu dan proses yang jauh lebih lama dibandingkan dengan cloud. Ada segudang problematika yang muncul saat melakukannya, mulai dari kompatibilitas, hingga biaya yang dibutuhkan dalam proses tersebut.

Untuk lebih dalam membahas koneksi antara smart city dengan cloud, berikut adalah empat pertanyaan seputar problematika tersebut yang diajukan ke Fetra Syahbana, Country Manager untuk F5 di Indonesia.

4. Apa yang Harus Diperhatikan?
Dari optimalisasi ke orkestrasi. Kini, manfaat utama dari layanan cloud adalah untuk mengoptimalkan dan mempersingkat proses bisnis konvensional. Namun, hal tersebut akan berubah. Ke depannya, perusahaan akan memanfaatkan layanan cloud untuk mengotomasi proses dan mendorong transformasi. Selain itu juga akan ada lebih banyak lagi kolaborasi dalam pengambilan keputusan dalam pengadaan layanan cloud di dalam instansi dan perusahaan penyedia layanan.

Dengan menyertakan pelanggan/pengguna di dalam ekosistem IT maka meningkatkan pengalaman mereka dengan tingkat ketersediaan dan kinerja aplikasi yang tinggi menjadi semakin penting. Hal ini menyebabkan perkembangan cloud yang berkesinambungan.

5. Bagaimana Kita Dapat Memastikan Keamanan dalam Proses Pengiriman Informasi Melalui Cloud?
Sun Tzu pernah berkata, Dalam perang, strategi terbaik adalah merebut suatu negara secara utuh. Memperoleh 100 kemenangan dalam 100 pertempuran bukanlah suatu keahlian. Namun menaklukkan musuh tanpa bertempur, itu baru keahlian. Ini merupakan filosofi yang harus digunakan Indonesia dalam perjalanannya menuju smart city di mana keamanan terus menjadi jurang pemisah dalam pengadopsian cloud. Dalam menerapkan smart city, instansi pemerintah maupun penyedia layanan sebaiknya tidak menunggu untuk diserang terlebih dahulu. Namun mempersiapkan diri lebih awal, bahkan sebelum diserang.

Keamanan seharusnya menjadi strategi perusahaan dalam network/infrastructure area, applications, dan web assets, endpoints dan perangkat, serta kebiasaan pelanggan. Keamanan adalah urusan semua orang dan sebuah pertimbangan dalam pandangan ke depan dan dalam kondisi di mana banyak platform yang digunakan (on-premise, cloud, hybrid) serta perangkat untuk mengaksesnya (komputer, smart tablet, smartphone) karena itu instansi pemerintah dan penyedia layanan haruslah melindungi satu-satunya hal yang mereka bisa kontrol secara penuh di lingkungan yang beragam ini.

Hal tersebut adalah aplikasi. Karena itu, sebaiknya instansi memiliki strategi untuk mengamankan aplikasi, terlepas di mana aplikasi diterapkan dan dikirimkan.

6. Bagaimana Cloud Dapat Bermanfaat dalam Mengoptimalkan Smart City?
Berbagai inovasi dalam internet of things (IoT) selalu berkembang dan terus mengubah cara orang menggunakan dan berinteraksi dengan teknologi. Perangkat baru akan muncul dan teknologi akan berkembang di mana perangkat tersebut akan mengubah bagaimana informasi disampaikan kepada pelanggan. Dalam smart city – di mana konektivitas super cepat merupakan pusat dari segalanya, mengakses informasi dan aplikasi secara aman dan lancar adalah kunci. Kemudian cloud memainkan peran yang krusial dalam kesuksesan untuk mampu mengikuti cepatnya perubahan dan menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan yang ada maupun yang akan datang.

7. Jadi, Penerapan Cloud dan Smart City Semakin Terhubung Satu Sama Lain. Bagaimana Cara Untuk Dapat Mengelolanya Secara Efisien?
Pertimbangan utama untuk penerapan cloud dalam smart city adalah mengetahui bagaimana aplikasi dikonsumsi dan menyesuaikan layanan yang dibutuhkan. Namun dalam kenyataannya, tidak semua aplikasi berasal dari cloud, khususnya jika ada data-data yang sensitif atau kebutuhan manajemen keamanan operasional secara internal. Akibatnya, kita akan melihat kemunculan arsitektur hybrid cloud yang membutuhkan pengelolaan layanan dan orkestrasi yang mulus dengan postur keamanan yang seimbang, baik di data center on-premise maupun cloud.

Hal ini dapat digunakan, khususnya untuk pengiriman layanan warga di dalam smart city di mana tingkat penetrasi perangkat mobile dan internet sudah sangat tinggi serta adopsi teknologi sudah merata di dalam kehidupan sehari-hari.

Permintaan akan layanan on-demand kian meningkat seraya dengan semakin umumnya adopsi layanan IoT dan semakin ter-interkoneksi dengan platform sosial. Merancang infrastruktur dari sudut pandang tersebut memungkinkan layanan berkembang semakin baik dan efisien serta mampu mengurangi biaya dalam penerapan cloud.

Perusahaan dan pemerintah kini mulai membangun strategi cloud dalam rangka mendorong pertumbuhan bisnis dan konsumsi informasi. Dengan pertimbangan dan strategi yang tepat, pengadopsian cloud di dalam smart city yang hyper connected akan memacu produktivitas dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan. Pada akhirnya, strategi cloud hanyalah satu dari banyaknya cara yang ditempuh dalam rangka menjadi smart city. Sebuah kota di mana warga dan perusahaan – yang bermukim di kota tersebut – sama-sama memiliki peran untuk memanfaatkan teknologi dalam rangka mendorong pertumbuhan kota.

Penulis: Fetra Syahbana, Country Manager F5 di Indonesia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: