Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Nilai Pertumbuhan 'e-Commerce' Berpotensi Meningkat Pesat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menilai pertumbuhan e-commerce di Indonesia bakal meningkat pesat dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian domestik.

"Kami melihat e-commerce adalah prospect business future. Satu hal yang menjadi kan kita support dalam start up karena kami memahami berbagai macam bisnis e-commerce dan metode pembayarannya. Challenge kami bagaimana kami menyediakan pembayaran yang nyaman dan aman," ujar Head of Group Business Consumer Card BCA Santoso di Jakarta, Senin (30/11/2015).

Dia mengatakan bahwa saat ini e-commerce bukan hanya mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian, namun juga menjadi solusi efektif di tengah pertumbuhan sektor ritel yang melambat.

"Kita melihat dua tahun trhakhir sektor retail dihadapkan tekanan dari penurunan omzet. Ada tren atau kenaikan omzet di sektor retail mengalami penurunan. Satu hal yang menarik ternyata dari total volume kenaikan sektor ritel itu karena pricing-nya yang meningkat bukan jumlah yang dijual sehingga kenaikan volume yang di-drive oleh pricing jauh lebih besar. Kami melihat e-commerce akan memberikan solusi, terutama dalam efisiensi bisnis," jelasnya.

Untuk mendukung perkembangan e-commerce, BCA akan menggelar e-Shopping Carnival sebagai bentuk komitmen perseroan dalam memberikan solusi total layanan pembayaran transaksi e-commerce.

"E-Shopping Carnival adalah salah satu support BCA untuk mengembangkan e-commerce. Harapannya pemain e-commerce bisa mendapatkan manfaat sehingga keamanan dan transaksi e-commerce ini bisa cukup dipercaya," tandasnya.

Sekadar informasi, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pada tahun 2014 nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai USD12 miliar atau Rp130 triliun. Sementara menurut idEA (Asosiasi E-Commerce Indonesia) pertumbuhan transaksi e-commerce pada tahun 2016 diperkirakan meningkat menjadi USD25 miliar (Rp295 triliun).

"Market e-commerce harus didorong lebih maju dan tinggi lagi. Kami berharap bagaimana kami bisa memberikan solusi terbaik dan menyempurnakan sistem pembayaran kami. Ini support dari BCA untuk mendukung perkembangan e-commerce," tukas Santoso.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: