WE Online, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus menggenjot pencapaian program sejuta rumah. Salah satu strategi untuk menyukseskan program tersebut adalah dengan menggaet Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan walaupun sudah cukup banyak lembaga yang ikut mendukung dalam bentuk penempatan dana, namun pihaknya tetap harus siap dengan dana yang besar.
"Kami perlu sumber dana besar untuk mendukung program pemerintah dalam sejuta rumah," kata Maryono di Jakarta, Senin (30/11/2015).
Maryono menjelaskan kerja sama dengan Kemenristekdikti lebih dimaksudkan untuk pengelolaan dana lembaga di mana BTN bakal mengelola dana Kemenristekdikti dengan pemanfaatan sebesar-besarnya untuk keperluan Kemenristekdikti.
"Kami juga akan memberikan fasilitas jasa dan layanan perbankan untuk memenuhi kebutuhan bisnis Kemenristekdikti," tambahnya.
Adapun, ruang lingkup kerja sama mencakup antara lain fasilitas kredit/pembiayaan dan tabungan bagi pegawai Kemenristekdikti, penyaluran dana-dana program, pengelolaan aktivitas operasional keuangan melalui fasilitas cash management service (CMS), dan serta jasa perbankan lainnya yang dibutuhkan.
Sementara itu, BTN telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 310 lembaga pendidikan seperti universitas baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Kerja sama ini meliputi pengelolaan keuangan, pembayaran SPP on line, penyaluran dana program, dan lain-lain.
BTN didukung oleh 820 kantor layanan (konvensional dan syariah) dan tiga regional office ditambah oleh 2.951 outlet kantor pos online. Perseroan juga telah memiliki 1.830 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 50.000 ATM yang terkoneksi dengan jaringan ATM Link, Bersama, dan Prima.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
