Apindo: Pengusaha Masih Butuh Subsidi Pemerintah

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menyatakan subsidi dari Pemerintah masih diperlukan para pengusaha salah satunya pajak.

"Untuk kewajiban membayar pajak ini diharapkan ada pengurangan dari Pemerintah di antaranya pajak penerangan jalan dan pajak pembangunan usaha di daerah-daerah, salah satunya restoran," kata Ketua Apindo Jateng Frans Kongi di Semarang, Kamis (11/2/2016).

Menurut dia, jika pengenaan pajak sudah dilakukan pada saat proses pembangunan usaha maka akan memberatkan bagi pelaku usaha itu sendiri.

"Terutama untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pengenaan pajak ini juga cukup memberatkan," katanya.

Frans mengatakan, akan lebih baik ketika dalam waktu 1-2 tahun UMKM tersebut tidak dikenakan pajak dengan tujuan diberikan ruang untuk mengembangkan usahanya.

"Setelah usahanya berjalan dengan baik baru kemudian pengenaan pajak dilakukan," katanya.

Sementara itu, sektor lain yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah adalah pasokan energi. Menurut dia, pasokan energi khususnya listrik harus terus dijaga untuk melancarkan operasional perusahaan.

"Selain itu diharapkan pula ada penurunan tarif listrik khususnya untuk industri. Beberapa waktu lalu tarif listrik sudah turun sekitar 8 persen, diharapkan ini bisa kembali turun," katanya.

Idealnya, tarif listrik bisa turun hingga 20-30 persen. Dengan adanya penurunan tersebut diharapkan daya saing industri akan semakin meningkat.

"Bagaimanapun juga bantuan likuiditas industri perlu diperhatikan oleh Pemerintah, salah satunya dengan dilakukannya penurunan dari sisi tarif listrik," katanya. (Ant)