Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Impor Maluku Maret Naik 156,41 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Ambon - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat realisasi nilai impor Provinsi Maluku pada Maret 2016 sebesar 22,44 juta dolar AS, naik 156,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 8,75 juta dolar AS.

"Jika dibandingkan dengan nilai impor Maret 2015 yang mencapai 15,65 juta dolar AS, maka nilai impor Maret 2016 naik sekitar 43,39 persen," kata Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Jessica Pupella di Ambon, Selasa (3/5/2016).

Jessica mengatakan, selama periode Januari-Maret 2016 nilai impor Maluku mencapai 41,97 juta dolar AS, nilai tersebut turun sekitar 39 persen jika dibandingkan impor periode yang sama tahun 2015 tercatat 68,80 juta dolar AS.

"Pada Maret 2016 Maluku hanya melakukan impor migas, sama seperti yang terjadi pada bulan Fbruari 2016, Maluku tidak melakukan impor non migas pada Maret 2016," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 5,94 juta dolar AS, lanjutnya, maka nilai impor non migas periode Januari-Maret 2016 turun sebesar 100 persen.

Nilai impor migas Maret sebesar 22,44 juta dolar AS, naik sebesar 156,41 persen, dibandingkan nilai impor migas Februari 2016. Perbandingan year on year nilai impor migas periode Maret 2016 terhadap periode Maret 2015 yang mencapasi 15,53 juta dolar AS, menunjukan peningkatan sebesar 44,49 persen.

Dengan demikian nilai impor migas selama periode Januari-Maret 2016 mencapai 41,97 juta dolar AS, atau turun sekitar 33,23 persen bila dibandingkan dengan nilai impor migas periode yang sama tahun 2015 sebesar 62,86juta dolar AS.

Dia menambahkan, negara dengan nilai impor utama periode Januari-Maret 2016 adalah Singapura dengan nilai impor mencapai 41,97 juta dolar AS. Data bulan Maret 2016 merupakan angka tetap.

Sedangkan pelabuhan Yos Soedarso Ambon menjadi pelabuhan utama bongkar barang impor Maluku dengan nilai mencapai 41,97 juta dolar AS. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: