Inflasi Tahunan OECD Februari Melambat Jadi 1,4 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Paris - Harga konsumen di kawasan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) naik 1,4 persen pada Februari, dibandingkan dengan 1,7 persen pada Januari, kata OECD, Selasa (2/4/2014) .

Perlambatan ini didorong oleh harga energi yang jatuh sebesar 0,4 persen pada Februari, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 2,1 persen pada Januari. Sementara itu, inflasi harga makanan naik sedikit menjadi 1,6 persen pada Februari, survei OECD terbaru menunjukkan.

Termasuk makanan dan energi, tingkat inflasi tahunan OECD stabil untuk bulan keempat berturut-turut sebesar 1,6 persen pada Februari.

Inflasi tahunan pada Februari mengalami penurunan kuat di Amerika Serikat dan Kanada, masing-masing dari 1,6 persen pada Januari menjadi 1,1 persen dan dari 1,5 persen menjadi 1,1 persen.

Inflasi tahunan juga melambat di Italia, Inggris dan Jerman, sementara itu meningkat di Jepang dari 1,4 persen pada Januari menjadi 1,5 persen pada Februari, dan di Prancis dari 0,7 persen menjadi 0,9 persen, kata OECD.

Untuk seluruh zona euro, inflasi tahunan diukur dengan Indeks Harga Konsumen Terpadu (HICP) melambat menjadi 0,7 persen pada Februari dibandingkan dengan 0,8 pada Januari.

Di luar wilayah OECD, inflasi tahunan pada Februari naik sedikit sebesar 0,1 persentase poin di Brazil, Rusia, dan Afrika Selatan, sementara itu melambat di Tiongkok, India dan Indonesia, menurut OECD. (Ant)

Foto: danieljmitchell