Konsultan Kanada Tawarkan Bandara Tengah Laut di Bali

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Konsultan asal Kanada menawarkan rencana pembangunan bandara di wilayah Bali Utara. Konsep pembangunan yang ditawarkan, yakni pembangunan bandara di atas laut. Konsultan Airport Kinesis Consulting (AKC) asal Kanada ini memaparkan konsep pembangunan bandara baru pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Dalam pemaparan tersebut, AKC didampingi oleh Atase Perdagangan Kedutaan Besar Kanada, Trecy Renold. Trecy mengatakan beberapa keuntungan dari pembangunan bandara di tengah laut. Semua fasilitas bandara seperti landasan pacu, terminal, dan lain-lain akan dibangun di atas sebuah pulau buatan yang akan dihubungkan dengan jalur kereta ke daratan. Sedangkan, fasilitas pendukung di daratan akan dibangun sebuah kota bandara (Airport City).

Selain itu, beberapa keuntungan yang didapat dari pembangunan bandara di tengah laut adalah pengurangan biaya dan tidak ada pembebasan tanah. Efek kebisingan dari pesawat juga dapat dikurangi, sebab jarak bandara yang sangat jauh dari lingkungan penduduk. AKC, yang diwakili Shad Servoune, mengutarakan bahwa apabila pemerintah Indonesia memberikan izin maka dalam jangka 10 bulan setelahnya proyek ini sudah dapat dikerjakan.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika masih memahami konsep pembangunan bandara di tengah laut yang berjarak 1 km dari dataran. Menurutnya, konsep ini memiliki keuntungan yang lebih besar daripada bandara dibangun di darat. Namun, Pastika meminta AKC untuk mempresentasikan kembali di hadapan tokoh-tokoh masyarakat Bali. Hal ini agar dapat memperoleh masukan dan saran, mengingat proyek ini ialah proyek besar yang akan menentukan nasib Bali ke depan.

Pastika juga meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat sehingga dapat terjadi sinkronisasi keputusan tentang penentuan proyek tersebut.

Memang, pembangunan bandara baru di Bali Utara sangat ditunggu oleh masyarakat Bali. Hal ini akibat lonjakan wisatawan asing ke Bandara Ngurah Rai yang tiap tahunnya mengalami kenaikan. Dilihat dari data Badan Pusat Statistik selama Januari hingga Februari 2014, wisatawan asing ke Bandara Ngurah Rai mencapai 548,05 ribu kunjungan. Angka ini mengalami kenaikan 13,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

(Alnisa Septya Ratu)

Foto: thebalipost.com