Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub Bertekan Tingkatkan Kompetensi SDM Aparat Transportasi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertekad untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) aparat transportasi yang dinilai masih lemah karena belum memadainya pendidikan dan pelatihan (Diklat) sektor transportasi.

"Kami ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan diklat transportasi," kata Kepala Badan Pengembangan SDM Kemenhub Santoso Edy Wibowo dalam acara diskusi Forum Wartawan Perhubungan di Jakarta, Jumat (4/4/2014).

Santoso mengatakan permasalahan SDM transportasi antara lain masih lemahnya budaya SDM aparatur perhubungan, baik di pusat maupun di daerah, serta masih rendahnya SDM Kemenhub berlatar belakang transportasi. Ia mengungkapkan hanya sekitar 12% SDM Kemenhub yang berlatar belakang pendidikan di bidang transportasi dan belum semua SDM operator sarana dan prasarana transportasi bersertifikat.

Selain itu, baru sekitar 55% SDM Dinas Perhubungan (Dishub) yang mempunyai kompetensi di bidang transportasi serta masih terbatasnya SDM pengatur dan pengawas (inspektor/auditor). Pengelolaan SDM Perhubungan juga dinilai masih belum terarah, khususnya terkait kebutuhan kompetensi pegawai, pola karier, pola mutasi, dan pola pelaksanaan diklat.

"Kami sedang menyusun grand design (rancangan induk) sampai 20 tahun ke depan agar semua mendapat kesempatan dan akses kepada pendidikan transportasi," katanya.

Berdasarkan data Kemenhub, Indonesia pada 2015-2019 diperkirakan kekurangan 700 pilot per tahun dan pada tahun 2020 kekurangan 43.806 pelaut. Sementara itu, target lulusan tahun 2015-2019 atau selama lima tahun adalah 15.000 perwira pelaut dan 3.000 penerbang, 4.000 teknisi pesawat udara, 945 ATC (air traffic controller), 2.250 SDM transportasi darat, serta 960 SDM perkeretaapian. Lulusan dari sekolah atau lembaga pendidikan swasta di Indonesia per tahun diperkirakan hanya mencapai 850 pelaut, 200 penerbang, dan 150 teknisi pesawat udara.

Santoso memaparkan pihaknya akan berupaya mewujudkan SDM Perhubungan yang prima, profesional, dan beretika dalam menyelenggaraan transportasi yang handal serta berorientasi zero accident. (Ant)

Foto: Sufri Yuliardi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: