Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp 4,7 Triliun untuk Tol Semarang-Solo

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Mandiri terus mendukung upaya pengembangan infrastruktur untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Bersama dengan BNI, BRI, dan Bank Jateng, Mandiri menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp 4,7 triliun untuk pembangunan ruas tol Semarang-Solo.

Pada sindikasi untuk ruas tol yang dikerjakan PT Trans Marga Jateng itu, Mandiri menjadi pemimpin sindikasi dengan porsi kredit yang disalurkan sebesar Rp 1,8 triliun atau 39,15% dari nilai kredit. BNI menyalurkan Rp 1,6 triliun (34,25%), BRI Rp 1,1 triliun (24,47%), dan Bank Jateng sebesar Rp 100 Miliar (2,13%).

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan penyaluran kredit sindikasi tersebut merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan peran aktif dalam pengembangan infrastruktur di Tanah Air.

"Infrastruktur merupakan salah satu komponen utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk itu, kami berharap ruas tol yang dibiayai sindikasi perbankan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, terutama di wilayah Jawa Tengah," kata Fransisca dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/4/2014).

Jalan tol, lanjut Fransisca, merupakan sarana yang dapat mempercepat arus pergerakan barang dan jasa sehingga proses perdagangan dapat terlaksana secara efektif dan efisien karena waktu tempuh yang semakin cepat. Dengan begitu, transaksi ekonomi yang terjadi pun dapat bertambah banyak.

Kredit berberjangka waktu 15 tahun tersebut digunakan untuk pembangunan ruas tol sepanjang 75,67 km. Untuk ruas Semarang-Ungaran telah beroperasi, sementara Ungaran-Bawen juga telah dapat dilalui saat ini setelah diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta disaksikan jajaran Direksi Bank Sindikasi.

Hingga saat ini, Mandiri telah menyalurkan kredit senilai Rp 10,9 triliun untuk mendukung pembangunan jalan tol. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 7,4 triliun dialokasikan untuk pembangunan 7 ruas tol di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Rp 1,8 triliun untuk membangun satu ruas tol di Jawa Tengah, Rp 1,2 triliun untuk membangun dua ruas tol di Jawa Timur, dan sebesar Rp 445 miliar dialokasikan untuk mendukung pembangunan jalan tol melewati laut di Bali.

Sementara itu, untuk mempercepat transaksi pembayaran tol pada ruas Semarang-Bawen, pengguna jalan tol dapat menggunakan kartu e-money Bank Mandiri. Kartu prabayar tersebut juga dapat digunakan untuk pembayaran di 14 ruas tol di Indonesia serta dapat juga digunakan untuk membayar parkir, membeli tiket Transjakarta, Trans Jogja, dan Batik Solo Trans, membeli bahan bakar minyak, transaksi di restauran, gerai-gerai retail, dan arena rekreasi.

"Pemberian kredit pembangunan jalan tol dan penyediaan fasilitas pembayaran tol menggunakan kartu e-money Bank Mandiri ini kami harapkan dapat mengoptimalkan mobilisasi masyarakat, barang, dan jasa," pungkasnya.

(Happy Fajrian)

Foto: Sufri Yuliardi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/happy
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: