Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Pelaku UMKM Masuk Daftar Buruk SID di Semarang

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - Kepala Bidang Promosi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Weleri Makmur Teguh Hermawan, di Semarang, Jumat (4/4/2014), mengatakan sebagian pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masuk daftar riwayat buruk pada Sistem Informasi Debitur (SID) karena tidak bisa melakukan cicilan kredit dari bank. Saat ini UMKM yang masuk dalam daftar tersebut kesulitan untuk memperoleh pinjaman kembali.

"Kondisi ini juga akhirnya menghambat pertumbuhan penyaluran yang kami lakukan," ujarnya.

Akibatnya, tingkat kegagalan sektor UMKM dalam pengajuan permodalan ke perbankan masih cukup tinggi. Pengajuan kredit yang memenuhi pun hanya sekitar Rp 2 miliar dari total Rp 11 miliar ajuan.

"Di BPR kami pada keikutsertaan pameran UMKM di Semarang pada tahun lalu selama ini pengajuan kredit yang masuk mencapai Rp 11 miliar, namun ternyata yang memenuhi syarat hanya sekitar Rp 2 miliar saja," ungkap Teguh.

Oleh karena itu, diharapkan agar tahun ini kondisi tersebut tak lagi terjadi. Dari target penyaluran kredit Rp 10 miliar diharapkan bisa sampai ke nasabah yang baik dan tidak memiliki riwayat buruk pada pengajuan sebelumnya. Agunan yang bisa digunakan pada tahun ini masih sama dengan sebelumnya, yaitu Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan sertifikat.

"Untuk pengajuan kredit kebanyakan antara Rp 10-50 juta, harapan kami bisa menjaring sekitar 100 nasabah selama pameran lima hari di Mal Ciputra ini," ujarnya.

Apalagi, bunga yang dibebankan ke nasabah pada pameran kali ini lebih rendah dari biasanya yang hanya sebesar 0,99 persen. Pada hari normal bunga mencapai 1,3 persen. (Ant)

Foto: seputarsemarang.com

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: