WE Online - PT Angkasa Pura 2 membenahi dan menguatkan tingkat pengamanan Bandara Internasional Kualanamu pascaperesmian oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Maret 2014.
Pembenahan tersebut ditandai dengan pergantian beberapa pejabat fungsional di bidang keamanan terminal dan kargo Bandara Kualanamu, Jumat.
GM PT Angkasa Pura 2 Cabang Bandara Kualanamu HT Said Ridwan mengatakan, pergantian itu merupakan bentuk evaluasi, termasuk upaya penyegaran guna meningkatkan pelayanan keamanan bandara.
Sebelum peresmian Bandara Kualanamu yang disertai dengan peresmian lima bandara lainnya itu, PT Angkasa Pura 2 telah memiliki komitmen untuk memperkuat pengamanan di infrastruktur transportasi udara tersebut.
Ia mencontohkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) bersama unsur TNI dan Polri dalam menjaga keamanan Bandara Kualanamu.
Melalui sinerji dengan Otoritas Bandara Wilayah II Bandara Kualanamu, pihaknya terus berupaya untuk menyesuaikan tingkat keamanan sesuai standar internasional (World Class Airport) pada 2015.
Sementara itu, Petugas Penghubung dan Kehumasan Bandara Kualanamu HM Wasfan Wahyu Widodo mengatakan, untuk mewujudkan Bandara Kualanamu yang sesuai dengan standar internasional tersebut, seluruh pemangku kepentingan di bidang keamanan bandara juga berupaya menertibkan keberadaan calo.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam penertiban calo tersebut adalah memperketat proses pemeriksaan administrasi terhadap calon pengguna jasa bandara dan berbagai pemeriksaan lainnya.
Namun pembenahan di Bandara Kualanamu tersebut dilakukan secara bertahap agar dapat diterima semua pihak, terutama bagi pihak-pihak yang harus menerima penertiban itu.
"Kita sama-sama maklum, mengubah kebiasaan buruk di bandara yang lama tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jadi, kami butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkannya," ujar Wasfan. (Ant)
Foto : Ist
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor:
Advertisement
