Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IRESS: Konsisten Dorong Hilirisasi, Ciptakan Nilai Tambah Sebesar US$ 268 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah Indonesia dalam rentang waktu 2017-2023 diproyeksikan mengalami peningkatan perolehan nilai tambah mineral dari kebijakan hilirisasi sekitar US$ 268 miliar. Perkiraan ini di antaranya diperoleh dari nilai tambah tahunan komoditas bauksit sekitar US$ 18 miliar, tembaga sebesar US$ 13,2 miliar, dan nikel US$ 9 miliar.

Sementara itu, asumsi yang dapat diraup dalam pembangunan smelter periode 2014-2017 adalah sekitar US$ 25,5 miliar atau sekitar Rp 300 triliun. Sedangkan, penghematan devisa untuk tahun pertama (2017) program hilirisasi dapat mencapai US$ 10,17 miliar atau Rp 120 triliun. Selain itu, penyerapan tenaga kerja dapat mencapai 2,4 juta orang apabila kebijakan hilirisasi mineral melalui kewajiban pengolahan dan pemurnian mineral melalui kewajiban pengolahan dan pemurnian mineral dalam negeri konsisten dijalankan.

Demikian laporan Indonesian Resources Studies (IRESS) terhadap Manfaat Ekonomi Kebijakan Hilirisasi Mineral serta Dampak yang Ditimbulkan dari Kebijakan Larangan Ekspor Bijih Mineral terhadap Kemakmuran Rakyat di Jakarta, Senin (7/4/2014).
 

Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara mengungkapkan kebijakan hilirisasi mineral akan mendorong tumbuhnya investasi pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian setidaknya sekitar 185 proposal dengan nilai mencapai US$ 25,5 miliar atau sekitar Rp 300 triliun.

Dengan hadirnya pabrik pengolahan dan pemurnian tersebut, kebijakan hilirisasi memicu banyak keuntungan, seperti meningkatnya nilai tambah produk mineral secara finansial dan ekonomi, tersedianya bahan baku industri di dalam negeri, meningkatnya penyerapan tenaga kerja, pendapatan negara dan masyarakat baik melalui pajak, PDRB, dan pendapatan per kapita," kata Marwan.

(Boyke P. Siregar)

Foto: BS

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: