Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

FKSSK: Momentum Perbaikan Ekonomi Indonesia Terus Berlanjut

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) memastikan momentum perbaikan ekonomi Indonesia terus berlanjut, yang didukung oleh perbaikan ekspor di tengah moderasi permintaan domestik.

"Penilaian ini dilakukan dengan melihat perkembangan makro ekonomi, pasar keuangan dan industri perbankan maupun non bank baik dari sisi global maupun domestik," kata Koordinator Sekretariat FKSSK Isa Rachmatarwata dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (9/4/2014).

Rapat FKSSK reguler triwulanan ini juga menyatakan bahwa perbaikan fundamental ekonomi telah mendorong perkembangan kondusif di pasar keuangan, tekanan inflasi berangsur menurun, terjadi tren penguatan rupiah dan ekspektasi inflasi terjaga pada kisaran sasaran inflasi.

Selain itu, pasar saham dan pasar Surat Berharga Negara menunjukkan kecenderungan menguat dengan volatilitas rendah yang didukung oleh perkembangan ekonomi global yang masih kondusif, perbaikan fundamental makroekonomi dan dinamika politik domestik.

"Sektor perbankan dan non perbankan telah menunjukkan ketahanan yang cukup baik. Proses pengalihan kewenangan pengaturan dan pengawasan bank dari Bank Indonesia ke OJK berjalan lancar dan tidak menimbulkan gejolak berarti," tambah Isa.

Rapat FKSSK juga memutuskan ketahanan fiskal Indonesia tetap terjaga dengan memerhatikan target penerimaan negara serta upaya untuk meningkatkan kualitas belanja pemerintah dalam meningkatkan daya dorong perekonomian.

Sementara, forum juga tetap mewaspadai perkembangan perekonomian global, terutama terkait ketidakpastian dampak normalisasi kebijakan The Fed, prospek perbaikan perekonomian yang tidak secepat perkiraan, pelemahan ekonomi Tiongkok dan tingginya kerentanan eksternal di negara "emerging market".

Dari dalam negeri, risiko fiskal atas tingginya beban subsidi BBM, beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan tekanan terhadap inflasi dan tendensi peningkatan utang luar negeri swasta juga menjadi perhatian FKSSK.

Untuk itu, FKSSK yang beranggotakan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan, akan terus memperkuat langkah koordinasi untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.

"FKSSK akan terus memantau dan mengambil langkah-langkah koordinasi untuk memitigasi sumber-sumber kerentanan yang berpotensi menganggu stabilitas sistem keuangan," kata Isa. (Ant)

Foto:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: