WE Online, Perth - Kepala Badan Pusat Koordinasi Bersama Australia (JACC) Angus Houston mengatakan kapal Australia Ocean Shield menemukan lagi dua sinyal mencurigakan dalam pencarian gencar hari Rabu (9/4/2014) atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang.
"Ocean Shield menemukan lagi sinyal pada dua kesempatan. Kemarin sore dan kemudian tadi malam," ungkapnya.
Houston menambahkan bahwa para ahli percaya sinyal tersebut sesuai dengan spesifikasi dan deskripsi dari perekam data penerbangan. Pendeteksian baru tersebut mendorong harapan untuk mencari di daerah yang benar atau berada kira-kira 2.200 kilometer barat laut Perth.
Ocean Shield adalah kapal yang sangat diandalkan untuk menemukan MH370 karena kapal tersebut dilengkapi dengan penarik pinger locater yang disediakan Amerika Serikat untuk mendengar dua sinyal mencurigakan.
Meski deteksi baru telah "memimpin perhatian besar", Houston memperingatkan bahwa masih ada jalan panjang untuk pergi dan tidak ada simpulan akhir yang dapat dibuat sampai "seseorang benar-benar melihat reruntuhan pesawat tersebut." Ia mengatakan kendaraan bawah air AS tidak akan diturunkan untuk menjelajahi dasar laut sampai semua kemungkinan pencarian di permukaan diselesikan.
Sekarang ini sebanyak 11 pesawat militer, empat pesawat sipil, dan 14 kapal bergabung dalam perburuan pesawat naas itu. (Ant)
Foto: vanglaini.org
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
