Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahmudin Yasin: Setoran Dividen BUMN Tak Sesuai Perkiraan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan setoran dividen perusahaan milik negara hanya berkisar Rp 37,5-38,5 triliun atau lebih rendah dari target sebesar Rp 40 triliun yang akan disetor dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014.

"Dividen BUMN yang dialokasikan dari tahun buku 2013 meleset dari perkiraan. Kita hanya sanggup memenuhi angka Rp 37,5-38,5 triliun," kata Wakil Menteri BUMN Mahmudin Yasin usai mengikuti Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, di Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Yasin mengatakan Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham perusahaan pelat merah telah berusaha memenuhi komitmen dividen sebesar Rp 40 triliun, namun situasinya tidak memungkinkan. Menurut data Kementerian BUMN, target APBN 2014 sebesar Rp 40 triliun tersebut akan diperoleh dari setoran BUMN perbankan sebesar Rp 10,3 triliun dan selebihnya Rp29,7 triliun dipenuhi BUMN nonperbankan.

Akan tetapi, hampir semua perusahaan dihadapkan pada kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan dan keharusan korporasi untuk memenuhi kebutuhan ekspansi usaha. Misalnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) merugi karena anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Sementara itu, Freeport Indonesia juga sudah memutuskan tidak membagi dividen kepada pemegang saham.

Dengan begitu, upaya pemerintah meningkatkan dividen BUMN juga tidak memungkinkan lagi karena hampir semua BUMN sudah menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Untuk kekurangan tersebut, Kementerian BUMN akan berkoordinasi dengan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian keuangan dan akan melaporkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjelaskan bahwa dividen yang akan disetor dalam APBN-P 2014 tidak tercapai. (Ant)

Foto: Sufri Yuliardi

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: