Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMW Tarik 156.000 Series 5 dan Z4 Gara-gara Baut Mesin Cacat

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE ONLINE, Jakarta – Produsen mobil mewah Jerman BMW menarik (recall) 156.000 mobil produksinya yang beredar di pasaran Amerika Serikat gara-gara baut yang cacat.

Langkah itu ditempuh untuk pengecekan baut yang cacat itu yang dikhawatirkan bisa berakibat pada kerusakan mesin. Seperti dikutip BBC, Jumat (11/4/2014), BMW mengatakan para mekanik akan mengecek apakah baut pada mobil bermesin enam silinder itu cenderung mengendur atau terlepas.

Mobil BMW yang terkena dampak penarikan itu termasuk Series 5 dan Z4 sport buatan 2010-2012.

Seiring dengan pengumuman penarikan tersebut, harga saham BMW turun 1,47% di Bursa Frankfurt, Jerman.

Sebelumnya, pada awal bulan ini, BMW me-recall 232.000 unit mobil produksinya yang beredar di China dengan penyebab yang sama.

Belakangan ini, sejumlah pabrikan otomotif dunia juga melakukan langkah recall mobil-mobil produksi mereka. Langkah tersebut berdampak pada jutaan mobil produksi mereka di seluruh penjuru dunia.

Awal pekan ini, pabrikan mobil terbesar dunia Toyota, mengumumkan penarikan 6,4 juta produknya di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 35.124 unit beredar di Inggris. Sebanyak 3,5 juta unit ditarik untuk penggantian kabel spiral pada air bag.

Penarikan itu mencakup 25 jenis mobil produksi Toyota Motors dan dua model produk perusahaan patungannya dengan General Motors (GM) dan Subaru. Produk Toyota yang ditarik itu antara lain Camry, Corolla, Matrix, dan Highlander. Produk patungan Toyota-GM yang ditarik ialah Pontiac Vibe. Adapun produk Toyota-Subaru yang ditarik yakni Trezia. Mobil-mobil yang ditarik itu diproduksi pada 2004 hingga 2013.

Pada 2012, Toyota Motors juga menarik 7,43 juta unit mobil produksinya karena persoalan pada power window yang berisiko terjadinya kebakaran.

Penarikan terbaru yang dilakukan Toyota tersebut terjadi hanya beberapa pekan setelah General Motors juga menempuh langkah serupa. GM menarik hampir 7 juta mobil produksinya, termasuk 2,6 juta unit yang terkait dengan persoalan ignition switch. Kecelakaan maut yang menewaskan 13 orang di Amerika Serikat disebut-sebut terkait dengan persoalan itu.

Volkswagen juga mengambil langkah serupa. VW mengumumkan penghentian penjualan empat jenis produk terlarisnya lantaran ditemukan adanya kebocoran cairan pada sistem transmisi. Langkah tersebut berdampak pada 25.000 unit mobil Volkswagen model Jetta, Passat, Beetle, dan Beetle Convertible. Keempat model tersebut dilengkapi dengan transmisi otomatis dan mesin empat silinder berkapasitas 1,8 liter. Keempat model itu diproduksi setelah 1 Februari silam.

[email protected]

Foto: Ist

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Nurcholish MA Basyari

Advertisement

Bagikan Artikel: