Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian ESDM: Produksi Batu Bara 2014 Anjlok

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar mengatakan total produksi batu bara per 10 April 2014 mencapai 110 juta ton dengan total ekspor 83 juta ton. Jumlah ini berarti ¼ dari target 421 juta ton. Padahal, sejak tahun 2009 hingga 2013 total produksi batu bara terus mengalami peningkatan.

Lebih lanjut, Sukhyar mengatakan bahwa berdasarkan data Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) 2014 diketahui tahun 2009 total produksi batu bara sebesar 254 juta ton, tahun 2010 mencapai 275 juta ton, tahun 2011 dengan total 353 juta ton, 2012 sebesar 407 juta ton, dan tahun 2013 426 juta ton.

Penurunan produksi batu bara ini dikatakan Sukhyar disebabkan harga batu bara yang terus menurun sehingga menyebabkan para pelaku usaha kesulitan memproduksi batu bara.

"Harga batu bara terendah saat ini mencapai US$ 19 per ton. Sementara, biaya produksinya mencapai US$ 25 per ton. Tentunya, hal ini membuat pengusaha rugi jika memproduksi batu bara sementara harga jualnya masih rendah," kata Sukhyar dalam acara keterangan pers Ditjen Minerba di Jakarta, Jakarta (11/4/2014).

Harga batu bara di Indonesia pernah mencapai angka yang sangat tinggi, yaitu US$ 74 per ton. Bahkan, pernah mencapai US$ 150 per ton. Namun, harga tersebut tidak berlangsung lama karena kini harganya sudah kembali turun.

"Harga batu bara sekarang tidak baik. Paling rendah US$ 19 (per ton). Paling tinggi US$ 74 (per ton). Kita pernah merasakan yang paling bagus itu US$ 150," pungkasnya.

(Boyke P. Siregar)

Foto: Sufri Yuliardi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: