Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Terbitkan Saving Bonds Ritel Mei 2014

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Pemerintah akan menerbitkan "Saving Bonds Ritel" (SBR) pada Mei mendatang untuk bisa dimanfaatkan investor ritel sebagai wadah investasi.

"SBR memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan produk lainnya karena imbal hasilnya memiliki spread (selisih) lebih besar 150 basis poin atau 1,5 persen lebih tinggi dari LPS Rate," kata Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Loto Srinaita Ginting di Medan, Minggu.

Menurut dia, alasan penerbitan SBR karena melihat keberhasilan ORI sehingga Pemerintah merasa perlu untuk meningkatkan kepemilikan obligasi negara kepada investor.

Walaupun SBR lebih seperti tabungan karena tidak dapat diperdagangkan.

Menurut dia, keuntungan SBR antara lain kupon dan pokok dijamin oleh UU SUN.

Kupon juga mengikuti perkembangan suku bunga di pasar dimana , kupon lebih tinggi dari tingkat bunga penjaminan LPS dan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN .

Jaminan kupon minimal (floor rate) sampai dengan jatuh tempo.

"Keuntungan lainnya adalah tidak ada batasan kupon maksimal," katanya, Dia menjelaskan, penawaran SBR001 itu akan dilakukan 2-22 Mei 2014.

Sementara tanggal penjatahan pada 26 Mei 2014 dan tanggal setelmen/penerbitan pada 30 Mei 2014 serta jatuh tempo pada 20 Mei 2016.

Nilai nominal per unit sebesar Rp1 juta dimana minimum pemesanan Rp5 juta dan maksimum Rp5 miliar.

Agen penjual SBR001 adalah bank umum dan perusahaan efek yang ditunjuk pemerintah, sedangkan agen pembayar kupon dan pokok adalah Bank Indonesia.

"Pemerintah berharap, penerbitan obligasi negara itu akan memperluas basis investor di dalam negeri khususnya investor ritel,"katanya.

Ekonom Bank Mandiri, Destry Damayanti, mengatakan, penerbitan SBR itu menarik dari sisi instrumennya mengingat iinstrumen masih sangat terbatas sehingga banyak investor yang "keluar" Indonesia.

"Jadi ini merupakan waktu yang tepat. Apalagi, tingkat imbal hasil sangat menarik dari instrumen itu karena kupon yang ditawarkan adalah floating dengan minimum kupon yang akan diterima oleh investor adalah pembayaran bunga pertama kali,"katanya.

Produk itu juga bisa dijadikan sebagai hedging instrumen untuk investasi obligasi ataupun saham.

Menurut dia, peminat SBR akan tinggi karena sama dengan ORI, SBR001 itu juga dijamin oleh Pemerintah sehingga tidak ada risiko default.

Selain itu, pajaknya juga lebih rendah dari deposito dan minimum pembelian sangat terjangkau. (Ant)

Redaksi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: