Hatta: MP3EI Dorong Pertumbuhan Investasi Daerah

WE Online - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memastikan implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia ikut mendorong pertumbuhan sektor investasi di daerah.

"Dalam MP3EI, kalau kita lihat kawasan yang menjadi perhatian investasi itu di kabupaten semua. Itu adalah daerah yang telah dianalisa untuk berpotensi dilakukan investasi," ujarnya saat ditemui pada pameran perdagangan internasional dan investasi di Jakarta, Senin.

Hatta mengatakan upaya meningkatkan pertumbuhan investasi di daerah dengan mengundang investor asing maupun lokal sangat penting, karena secara tidak langsung dapat mempercepat konektivitas antarwilayah, selain mendukung program MP3EI.

Untuk itu, ia mengharapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta pemerintah kabupaten kota agar memperbaiki iklim investasi dengan melakukan pembenahan atas masalah perijinan serta memastikan adanya kemudahan berusaha.

"BKPM yang membawahi ini harus mendorong, dan mempercepat proses perizinan. Karena kita pun mendukung dengan melakukan pembangunan konektivitas dan infrastruktur, karena tanpa itu investasi tidak akan terjadi," katanya.

Selain itu, Hatta mengatakan investasi dalam berbagai sektor tersebut dibutuhkan, karena pemerintah tidak memiliki dana yang mencukupi dari APBN untuk pembangunan proyek riil yang tercantum dalam MP3EI, terutama bagi proyek diluar Jawa.

"MP3EI betul-betul mendorong agar investasi agar tidak hanya di pulau Jawa, namun juga harus keluar Jawa. Sekarang (investasi MP3EI) luar Jawa sudah mencapai 67 persen, dan sedikit yang bersumber dari APBN," ujarnya.

Ia menambahkan pemerintah juga mengharapkan adanya investor swasta yang ikut berperan dalam pembangunan infrastruktur atau sarana pendukung proyek lainnya dalam MP3EI, sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan.

"Infrastruktur ini kita dorong dengan MP3EI, namun mesti ada insentif. Kalau dia satu paket membangun sekaligus infrastrukturnya, kita beri insentif apakah tax allowance, tax holiday atau berbagai macam lainnya," ujar Hatta.

Pemerintah merencanakan untuk melaksanakan penanaman tiang pancang pertama (groundbreaking) pada 2014 atas 166 proyek dalam MP3EI senilai Rp628,9 triliun, yang terdiri atas proyek infrastruktur Rp232,82 triliun dan sektor riil Rp396 triliun. (Ant)

Foto : SY