BI Perkirakan Konsumsi Rumah Tangga Banten Meningkat

WE Online - Bank Indonesia (BI) memperkirakan konsumsi rumah tangga di Provinsi Banten pada triwulan I tahun 2014 tumbuh lebih tinggi dibanding triwulan IV tahun 2013.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Budiharto Setyawan di Serang, Senin, mengatakan adanya kondisi menjelang pemilu serta beberapa indikator menunjukkan adanya potensi pertumbuhan konsumsi yang meningkat.

"Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Banten meningkat terlihat dari indeks keyakinan konsumen yang membaik," kata Budiharto pada Seminar Dampak Inflasi terhadap Daya Saing Ekonomi Provinsi Banten.

Selain itu, kata Budiharto, peningkatan indeks penghasilan konsumen dan indeks konsumsi barang tahan lama dapat mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi barang investasi serta penghasilan konsumen.

Sementara itu, investasi bangunan terindikasi mengalami pertumbuhan yang lebih rendah dibanding triwulan IV tahun 2013. Konsumsi semen di Provinsi Banten mengalami kontraksi selama Januari dan Februari 2014.

Meskipun demikan, kata Budiharto, investasi non-bangunan berpotensi meningkat, terindikasi dari pertumbuhan impor barang modal yang meningkat.

Ia menambahkan kenaikan UMR (upah minimum regional) di Provinsi Banten yang cukup tinggi pada tahun 2013 mampu mendongkrak konsumsi.

"Namun, inflasi yang tinggi pada pertengahan 2013 menghambat hasil dari survei konsumen yang dilakukan BI menunjukkan penurunan sejak kebijakan pengurangan subsidi ditetapkan," katanya.

Ia menyebutkan inflasi Banten naik signifikan sebesar 9,65 persen (yoy), dimana pada tahun 2012 hanya mencapai 4,37 persen.

Secara nasional, tingkat inflasi Banten merupakan tertinggi keenam setelah Kalimantan Timur. "Seperti halnya nasional, peningkatan inflasi yang signifikan tersebut disebabkan oleh penerapan kebijakan impor hortikultura di awal tahun dan pengurangan subsidi di pertengahan tahun 2013," kata Budiharto seraya menambahkan kota yang mengalami inflasi tertinggi di Banten adalah Kota Tangerang.

Seminar sehari tersebut menampilan pembicara antara lain Kepala Bidang Perekonomian Bappeda Banten Mahdani dan Ketua Apindo Banten Edi Djunaedi. (Ant)

Foto : SY