Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhub: SDM Transportasi Jangan Hanya Kuasai Teori

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan sumber daya manusia di sektor transportasi jangan hanya menguasai teori tetapi juga harus menguasai standar kecakapan dan keterampilan yang dibutuhkan.

"Dalam melaksanakan tugas dibutuhkan kompetensi bukan sekadar pandai dan menguasai teori," kata Mangindaan dalam acara pelantikan Kepala Badan SAR Nasional dan Pejabat Eselon II di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (14/4/2014).

Untuk itu, ujar dia, SDM transportasi harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan keadaan karena perubahan lingkungan strategis telah membawa pengaruh tidak hanya dalam lingkup ekonomi tetapi juga menyangkut politik.

Menhub berpendapat, itu semua disebabkan karena majunya teknologi informasi dan komunikasi yang menyebarkan informasi dengan cepat ke seluruh penjuru dunia bahkan tidak jarang tanpa adanya tenggang waktu.

"Saya sampaikan pula bahwa paradigma berpikir dan bertindak kita harus berubah agar tidak menjadi tertinggal dengan perkembangan lingkungan yang berubah pesat tersebut," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan bertekad guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparat transportasi yang dinilai masih lemah karena masih belum memadainya pendidikan dan pelatihan sektor transportasi.

"Kami ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan diklat transportasi," kata Kepala Badan Pengembangan SDM Kemenhub Santoso Edy Wibowo dalam acara diskusi Forum Wartawan Perhubungan di Jakarta, Jumat (4/4).

Menurut dia, permasalahan SDM transportasi antara lain masih lemahnya budaya SDM aparatur perhubungan baik di pusat maupun di daerah, serta masih rendahnya SDM Kemenhub berlatar belakang transportasi.

Ia mengungkapkan, hanya sekitar 12 persen SDM Kemenhub yang berlatar belakang pendidikan di bidang transportasi dan belum semua SDM operator sarana dan prasarana transportasi bersertifikat.

Selain itu, lanjutnya, baru sekitar 55 persen SDM Dinas Perhubungan yang mempunyai kompetensi di bidang transportasi, serta masi terbatasnya SDM pengatur dan pengawas (inspektor/auditor).

Ia juga mengemukakan, pengelolaan SDM Perhubungan dinilai masih belum terarah khususnya terkait kebutuhan kompetensi pegawai, pola karier, pola mutasi dan pola pelaksanaan diklat.

"Kami sedang menyusun grand design sampai 20 tahun ke depan agar semua mendapat kesempatan dan akses kepada pendidikan transportasi," katanya. (Ant)

Foto: SY

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: