Dirikan Anak Usaha Baru, BCA Tunggu Restu OJK

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih menunggu restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendirikan anak usaha di bidang asuransi jiwa.

"Rencana penambahan anak perusahaan itu life insurance (asuransi jiwa). Lagi diproses dengan OJK. Kita menunggu sampai OJK setuju. Sambil menunggu, saat ini kita tengah melengkapi dokumen-dokumen terkait pendirian anak usaha asuransi jiwa tersebut. Selain itu, perseoran juga akan melakukan kelengkapan data manajemen," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (14/4/2014).

Jahja melanjutkan perusahaan asuransi tersebut merupakan perusahaan yang benar-benar baru dengan nilai investasi mencapai Rp 200 miliar untuk mendirikan anak usaha baru ini.

"Ini benar-benar baru bukan dari akuisisi. Modal awalnya kira-kira Rp 100-200 miliar," jelasnya.

Saat ini, BCA memiliki setidaknya enam anak perusahaan yang bergerak di berbagai lini industri keuangan, yaitu BCA Syariah yang melayani perbankan berbasis syariah, BCA Finance yang melayani pembiayaan mobil, CS Finance melayani pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, BCA Insurance yang merupakan anak usaha asuransi, dan BCA Finance Limited Hong Kong.

Bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini ingin memperbesar gurita bisnis keuangannya dengan mendirikan perusahaan asuransi jiwa. Rencananya, anak usaha itu akan beroperasi pada akhir kuartal kedua 2014 atau awal kuartal ketiga tahun ini.

BCA telah memperoleh izin dari Bank Indonesia (BI) untuk pendirian perusahaan dan masih menunggu izin dari OJK.

(Fajar Sulaiman)

Foto: Sufri Yuliardi