WE Online, Jakarta - Rencana PT Indosmelt untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada tahun 2015 dengan mengincar dana segar sekira US$ 500 juta mendapat tanggapan positif dari pihak Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan belum menerima laporan resmi dari PT Indosmelt yang berkeinginan untuk IPO. Akan tetapi, ia menyambut baik rencana tersebut.
"Saya belum menerima laporan secara resmi. Mungkin, kalau penyampaian lisan sudah. Tapi, karena dia belum mengajukan secara resmi kita belum bisa bicara apa-apa. Kalau mau mengajukan (izin) harus lapor ke bursa secara formal. Perusahaannya bertemu dengan kita (dan) melakukan pembicaraan," kata Hoesen, di Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Seperti diketahui, PT Indosmelt akan mencari dana sebesar US$ 500 juta lewat skema IPO. Rencananya, dana IPO ini akan digunakan untuk membangun pabrik refinery (pemurnian) emas di Maros, Sulawesi Selatan. Perseroan akan melepas 49% sahamnya ke publik.
Rencana ini juga telah disampaikan kepada otoritas terkait, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI. Indosmelt menunjuk PT Kresna Securities sebagai penjamin emisi pelaksana efek.
(Annisa Nurfitriani)
Foto: Sufri Yuliardi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
