Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS: Tidak Ada yang Diuntungkan di Suriah

Warta Ekonomi -

WE Online, Washington - Amerika Serikat (AS) mengomentari konflik pahit di negara Suriah sekedar perang daya tahan antara pihak pemerintah lawan oposisi dan tidak ada pihak yang memperoleh keuntungan dari konflik tersebut.

"Analisis kami tetap pada apa yang terjadi bahwa ini adalah perang daya tahan dan tidak ada pihak yang mampu memberikan atau memperoleh keuntungan yang signifikan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki.

Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak akan memberikan informasi perkembangan di lapangan. Meski demikian, ia menanggapi pernyataan Presiden Suriah Bashar al-Asaad dan menyebutkan pernyataan Bashar sama sekali tidak mengejutkan dirinya.

"Saya tidak berpikir itu adalah komentar yang sangat mengejutkan dari dia bahwa dia menang," tuturnya.

Jubir Deplu AS itu menambahkan bahwa wajar jika Bashar membuat pernyataan seperti itu. Tapi, dia mengatakan akan salah untuk menganggap bahwa perang akhirnya akan menguntungkan pemerintah Suriah karena hanya ada kekhawatiran di negara tersebut.

"Ada kekhawatiran yang luas dan telah ada selama beberapa waktu tentang tindakannya. Masyarakat internasional fokus pada ini dan saya tidak berpikir kita akan membuat prediksi hasil akhir sekarang," jelasnya.

Sebelumnya, Bashar membuat pernyataan bahwa saat ini adalah titik balik dari perang tiga tahun yang telah menewaskan ribuan nyawa itu.

"Ini adalah titik balik dalam krisis, baik secara militer dalam hal prestasi tentara soal perang melawan teror, dan bidang sosial dalam hal proses rekonsiliasi nasional dan kesadaran akan kebenaran di balik (serangan) yang menargetkan negara," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: