Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Bangun Proyek CNG Rp 1,6 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membangun tiga proyek fasilitas gas terkompresi (compressed natural gas/CNG) dengan nilai Rp 1,6 triliun.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji saat penandatanganan kontrak proyek tersebut di Jakarta, Selasa (15/4/2014), mengatakan proyek tersebut mencakup pengangkutan CNG dari Gresik, Jawa Timur, ke Lombok melalui laut dengan kapal (vessel).

"Proyek ini akan menjadi pertama di dunia. Jadi, CNG diangkut dari Gresik ke Lombok dengan menggunakan teknologi vessel," katanya.

PLN menandatangani kontrak "engineering, procurement, construction, and instalation" (EPCI) sekaligus operasi dan pemeliharaan fasilitas "marine CNG transportation" Gresik-Lombok dengan konsorsium tiga perusahaan. Ketiga perusahaan tersebut adalah Shijiazhuang Enric Gas Equipment Co Ltd, Ocean Engineering Design & Research Institute of CIMC, dan PT Enviromate Technology International.

Konsorsium akan membangun tiga proyek, yakni kompresi gas di Gresik selama 12 bulan, dekompresi gas di Lombok selama 24 bulan, dan CNG vessel 24 bulan. Selain itu, konsorsium akan melakukan operasi dan pemeliharaan ketiga fasilitas itu selama tiga tahun.

Nilai kontrak EPCI adalah US$ 132 juta dan Rp 125 miliar. Sementara itu, kontrak operasi dan pemeliharaan sebesar US$ 4,5 juta dan Rp 45 miliar. Gas CNG sebanyak lima juta kaki kubik per hari (MMSCFD) akan diangkut dari Gresik memakai vessel dan dipakai pembangkit gas berkapasitas 90 MW yang dioperasikan saat beban puncak (peaking) selama 4-5 jam per hari di Lombok.

"Kami akan pakai teknologi ini di lokasi lain," ujar Nur. (Ant)

Foto: Sufri Yuliardi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: