Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gas Air Mata Israel Tewaskan Perempuan Palestina

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Seorang perempuan Palestina meninggal di rumah sakit setelah menghirup gas air mata yang digunakan tentara Israel untuk membubarkan pengunjuk rasa di dekat kota Betlehem, Tepi Barat, Selasa (15/4/2014).

Pada Senin malam, tentara menembakkan gas air mata di dekat rumah perempuan itu yang menderita masalah kesehatan. Perempuan yang berusia 40 tahun itu meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit. Peristiwa itu terjadi di kamp pengungsi Ayda di barat laut dari Betlehem tempat lokasi warga Palestina secara rutin bentrok dengan tentara Israel.

Sementara itu, militer Israel membantah gas air mata mereka adalah penyebab kematian perempuan itu.

"Kematian itu tidak terkait dengan penggunaan alat pembubaran kerusuhan oleh tentara, termasuk gas air mata," kata seorang juru bicara militer yang membenarkan bentrokan itu, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut soal gas air mata.

Dalam insiden serupa pada bulan Januari, seorang pria Palestina berusia 85 tahun meninggal dunia di rumahnya sendiri setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan Israel di dekat kota Nablus yang diduduki, di Tepi Barat.

Pada Senin, seorang warga sipil Israel meninggal dalam penembakan di dekat kota Tepi Barat bagian selatan, Hebron, saat tujuh hari liburan paskah Yahudi dimulai.

(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: