Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Petani Perlu Pendampingan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Joko Widodo, (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta yang juga Capres dari partai PDIP meghadiri pertemuan Forum Pemred,  di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa malam (15/04)

Dalam pertemuan makan malam itu Jokowi mengungkapkan beberapa hal  tentang pandanganya,  salah satunya tentang pemerintahan, dan fokus pembenahan di masa depan. 

Dalam pertemuan makan malam itu Jokowi mengungkapkan beberapa hal  tentang pandanganya,  salah satunya tentang pemerintahan, dan fokus pembenahan di masa depan. 

Dalam pertemuan itu jokowi mengungkapkan keinginanya membangun Platform yang sederhana. Menurutnya sebagai mana perusahaan,  negara sebaiknya punya fokus produk. Dan menurut Jokowi Indonesia punya dua produk unggulan, yakni pertanian dan energy. "Fokus kita ada dua, pertanian yang mencakup  kedaulaan pangan, dan masalah energy yang mencakup  kedaulatan energi.

selama ini menurut Jokowi ketidak berhasilan dalam Pertanian karena kita tidak berani menyatakan bahwa kita negra pertanian dan kelautan.”kalo kita berani, mestinya infrastrutur dan Sumber dayamanusia yang dibangun akan mengarah kesana. Sehingga arahnya jelas. Dengn demikian
Pergurun Tinggi kita juga akann fokus. Perguruan Tinggi yang  punya bidang kesitu harus diberi anggaran yang lebih, sehingga insyinyur kita tidak pergi ke bidang lain,” ujarnya.

Jokowi juga mengatakan, bidang riset pertanian juga harus diperbesar namun hanya pada bidang riset yang bisa diimplementasikan di lapaagan. “Selama ini petani tidak ada yang mengawal, membimbing, tidak ada sentuhan teknologi, bahkan traktor semi mekanis pun tidak kelihatan di sawa-sawah kita,  begitu juga teknologi paska panen juga tidak dikerjakan.”

menurut Jokowi, petani kita punya semangat yang besar, namun pemerintah tidak menyiapkan pasarnya, baik pasar lokal maupun pasar luar, produknya untuk apa, untuk dijual matang apa untuk diolah lagi?. ”Mestinya pasarnya disiapkan dulu  baru petani diminta menanam sesuatu, ini kan teknologinnya tidak rumit, Semua berkaitan, produksi, pasar , SDM dan paritas unggul.

dalam perkembangan geopolitik dan global yang cepat membuat kita sidah tertinggal jauh.
oleh karenanya kehadiran negara penting saat pertarungan seperti itu. “Yang penting itu kerja kongkrit, semua sudah ada tinggal yang mana yang kita mau pilih. 

Sufri Yuluardi
Foto: SY


Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: