Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muliaman: Bank-Bank Kecil Harus Dimerger Biar Lebih Kuat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong konsolidasi, khususnya bank-bank kecil dengan tingkat kesehatan rendah, yakni bank dengan modal inti di bawah Rp 1 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, mengatakan setidaknya ada 10 bank kecil yang akan dimerger tahun ini sebagai konsekuensi atas aturan tentang kepemilikan saham. Keputusan tersebut diambil setelah OJK memeriksa tingkat kesehatan bank atau good corporate governance (GCG). Divestasi dilakukan untuk memperkuat bank-bank tersebut.

"Mereka ada kewajiban harus divestasi. Kami ingin gabung saja agar lebih besar dan kuat," ujar Muliaman seusai menghadiri GRC (governance, risk management, and compliance) Forum 2014 yang digelar OJK di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Dari hasil pemeriksaan OJK, bank Buku 1 memiliki peringkat komposit (PK) di level PK-3, PK-4, dan PK-5 selama tiga periode penilaian berturut-turut. PK adalah indikator tingkat kesehatan bank yang akan menyusut jika bank lalai menerapkan prinsip GCG. Semakin kecil PK maka bank semakin sehat.

Dari pemeriksaan tersebut, bank-bank kecil memiliki kondisi yang kurang sehat. Menurut Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/8/2012 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum, penentuan tingkat kesehatan bank didasarkan pada peringkat komposit (PK) dari penilaian per Desember 2013. Tingkat kesehatan bank dikategorikan menjadi PK 1 (sangat sehat), PK 2 (sehat), PK 3 (cukup sehat), PK 4 (kurang sehat), dan PK 5 (tidak sehat).

Bank yang memperoleh penilaian PK 3, PK 4, dan PK 5 wajib menyesuaikan maksimum kepemilikan saham paling lama 5 tahun mulai 1 Januari 2014. Dia mengatakan jumlah bank di Indonesia saat ini masih terlalu banyak. Pihaknya akan mengarahkan ke skema konsolidasi bagi sejumlah bank yang memiliki investor sama. Kompensasi berupa penyesuaian pajak dan kemudahan lain juga sudah dipersiapkan.

"Proses konsolidasi tersebut harus tetap berjalan dan akan dilakukan secepatnya. Kita juga upayakan orang-orang yang punya dua bank agar dijadikan satu," pungkasnya.

(Fajar Sulaiman)

Foto: Sufri Yuliardi

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: