Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendidikan dan Pendapatan Ganjal Indeks Kebahagiaan Melaju ke 'Sangat Bahagia'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Indeks Kebahagiaan (Happiness Index) masyarakat Indonesia masuk golongan "bahagia". Indeks kategori baru yang dibuat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini masih menunjukkan tingkat kebahagiaan masyarakat belum masuk ke kadar optimal. Pasalnya, masih ada tingkat "sangat bahagia."

"Tingkat pendidikan dan pendapatan yang kurang puas di antaranya yang melatarbelakangi kenapa Indeks Kebahagiaan hanya sebesar 65,11," kata Suhariyanto, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, saat bertemu dengan Pemimpin Redaksi sejumlah media massa, Selasa (15/4/2014), di Hotel Sultan

Sementara itu, Suryamin menambahkan bahwa semakin tinggi pendapatan maka akan semakin bahagia. Faktanya, kebahagiaan dalam pendidikan masyarakat masih rendah. Oleh karena itu, data ini bisa digunakan oleh para pengambil kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Memang, fenomena tingkat pendapatan yang tinggi akan mendorong kadar bahagianya meningkat adalah fenomena di Indonesia. Menurut Suhariyanto yang akrab disapa Kecuk, di negara maju pendapatan yang tinggi tidak menjamin kebahagiaan.

Dalam pandangan Kecuk, fenomena tersebut mungkin karena Indonesia adalah negara berkembang. Tidak tertutup kemungkinan fenomena di luar negeri juga bakal terjadi di Indonesia. Semakin tinggi pendapatan tidak menjamin kebahagiaan akan meningkat pula.

(Arif Hatta)

Foto: JIBI Photo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Arif Hatta
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: