Diplomat Barat Kecam 'Cerita Fantasi' Rusia tentang Ukraina

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sejumlah duta besar negara barat untuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) meminta Rusia untuk menghentikan propaganda palsu dan "cerita fantasi" tentang krisis Ukraina karena dapat memperkeruh situasi.

"Propaganda sistematis tentang Ukraina adalah permainan yang sangat berbahaya," kata Duta Besar Lithuania untuk PBB Raimonda Murmokaite yang pada Rabu (16/4/2014) meminta rapat khusus DK PBB.

Rabu kemarin Dewan Keamanan mendiskusikan laporan soal Ukraina yang dipaparkan oleh Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk urusan hak asasi manusia (HAM) Ivan Simonovic. Laporan tersebut mengatakan bahwa tidak terjadi pelanggaran HAM terhadap etnis Rusia yang tinggal di wilayah timur Ukraina.

Kepada Dewan Keamanan, Simonovic mengatakan bahwa meskipun memang benar terdapat sejumlah serangan terhadap etnis Rusia, tetapi serangan tersebut tidak sistematis dan meluas.

Duta Besar Inggris untuk PBB Mark Lyall Grant mengecam apa yang dia sebut sebagai "cerita fantasi" yang disebarkan Rusia tentang kejadian di Ukraina. Sementara itu, utusan Prancis Gerard Araud menyatakan "realitas virtual" Moskow telah terbantahkan oleh laporan dari Simonovic.

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Samantha Power membahas "kampanye kebencian, separatisme, dan sabotase terhadap negara Ukraina yang dilakukan secara profesional" oleh Rusia.

Di sisi lain, utusan Rusia untuk PBB Vitaly Churkin mengecam laporan Simonovic dengan menyatakan laporan tersebut mengandung bias, satu pihak, dan terlihat direkayasa agar sesuai dengan simpulan yang sudah terbentuk sebelum dilakukan penelitian empiris.

(Ant)