Permainan Keras Al-Shabab Paksa Timnas U-19 Main Seri

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Tim Nasional Indonesia Usia 19 (Timnas U-19) menutup Tur Timur Tengah (Timteng) dengan hasil imbang setelah bermain sama kuat 2-2 lawan klub Al-Shabab di Al-Shabab Training Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (18/4/2014) malam.

Pada pertandingan tersebut Timnas U-19, yang tampil dengan kostum utama warna merah, langsung menggebrak dan unggul terlebih dahulu lewat Dimas Drajat pada menit 19'. Namun, beberapa menit berselang tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan. Kondisi sama kuat 1-1 memicu Garuda Jaya bermain lebih atraktif. Hasilnya, Zulfiandi mampu membawa tim asuhan Indra Sjafri kembali unggul pada menit 31'. Keunggulan 2-1 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Tim tuan rumah yang tidak ingin malu di kandang bermain dengan cepat dan keras pada babak kedua. Tekanan demi tekanan dilakukan oleh pemain Al-Shabab sehingga gawang Indonesia sering terancam. Upaya yang dilakukan Al-Shabab akhirnya membuahkan hasil pada menit 57'. Mohamed Obaid mampu memperdaya kiper Timnas Indonesia sehingga membuat kedudukan sama kuat 2-2. Hasil ini bertahan hingga pertandingan usai.

Dengan hasil imbang tersebut, selama Tur Timteng anak asuh Indra Sjafri harus puas atas hasil tiga kali menang, satu kali seri, dan satu kali kalah. Tim yang dipersiapkan untuk Piala AFC 2014 itu mengawali perjuangannya di Timteng dengan mengalami kekalahan 1-2 atas tuan rumah Oman. Hanya saja kekalahan itu langsung dibalas pada pertandingan kedua lewat kemenangan dengan skor sama, yaitu 2-1.

Kemenangan 2-1 atas Timnas Oman U-19 menjadi bekal saat Timnas Garuda Jaya bertandang ke Tyeyab Awana Stadium Al Khawaneej Dubai. Terbukti pada laga pertama mampu menang telak 4-1 atas Uni Emirat Arab (UEA). Skor besar bisa dikatakan sebagai sebuah kerja keras yang dilakukan oleh Evan Dimas dan kawan-kawan. Apalagi, tren positif anak asuh Indra Sjafri terus berlanjut setelah kembali menang atas tuan rumah UEA dengan skor 2-1.

Sayang, tiga kali kemenangan beruntun itu terhenti oleh permainan keras al-Shabab. Tidak hanya hasil imbang, timnas juga harus rela dua pemainnya ditandu keluar lapangan karena cedera akibat tekel keras.

(Ant)