Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Empat Kunci Transformasi Sucofindo

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta- Sucofindo melakukan sejumlah langkah agar tetap menjadi perusahaan yang kompetitif. Direktur Utama (Pjs) Sucofindo Sufrin Hannan mengatakan pihaknya menyiapkan empat langkah untuk melakukan perubahan organisasi dari dalam perusahaan. Langkah pertama adalah meningkatkan jumlah strategic business unit. “Jika sebelumnya hanya punya dua, sekarang ada delapan. Itu adalah unit-unit bisnis yang sifatnya profit center,” ujar Sufrin.

Langkah kedua, perusahaan membuat divisi-divisi pengembangan jasa yang melakukan pengembangan-pengembangan kegiatan bisnis baru, terutama yang sifatnya jangka panjang. “Kami akan men-develop jasa-jasa baru,” ujar Sufrin. Dia mengatakan Sucofindo akan lebih fokus masuk ke kegiatan yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu, di antaranya coal bed methane (CBM) dan geothermal. “Kami juga mengembangkan TI untuk memperkuat produk-produk kami,” tegasnya.

Kemudian, langkah ketiga, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Dalam bisnis jasa survei, SDM menjadi hal yang utama. Untuk itu, Sucofindo akan melengkapi SDM-nya dengan orang-orang profesional yang kompeten di bidangnya. Di tahun 2000 Sucofindo, yang kehilangan 47% pendapatannya, terpaksa memberhentikan sekitar 1.000 pegawai. Sejak itu, perusahaan tidak banyak menerima pegawai baru. Untuk itu, di tahun 2014 ini Sucofindo berencana memasukkan darah-darah muda. Manajemen menyiapkan dana tak kurang dari Rp70 miliar untuk menawarkan pensiun dini kepada pegawai-pegawai yang sudah berusia 45 tahun ke atas. Setelah itu, perusahaan akan merekrut pegawai-pegawai baru yang lebih muda. “Biar lebih fresh,” ujar Andre menambahkan.

Terakhir, langkah keempat, adalah cost management. Sufrin mengatakan cost management tersebut dalam pengertian bahwa perusahaan harus mengelola semua biaya, baik itu biaya operasi maupun biaya usaha, dengan lebih baik lagi. Dengan demikian, diharapkan pada 2014 ini  perusahaan bisa  memperoleh pendapatan hingga Rp2,4 triliun dengan laba sekitar 6%-7%. (SELESAI)

Jafei B. Wuysang

([email protected])

Sumber: Majalah Warta Ekonomi No 5/2014

 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Arif Hatta

Advertisement

Bagikan Artikel: